Wahana Makmur Sejati atau Wahana Honda, Main Dealer Motor Honda Area DKI Jakarta dan Tangerang pada bulan Januari ini mengadakan edukasi safety riding di sekolah-sekolah. Sekolah tersebut yakni SDN Kosambi III, SMPN 93 Jakarta, SMAN 11 Tangerang, dan SMA Islamic Center Tangerang. Tema yang diberikan kali ini adalah pengenalan undang-undang lalu lintas dan rambu-rambu.
Pada edukasi ini, Wahana Honda bekerjasama dengan Dikyasa Polres setempat. “Kami bekerjasama dengan Polres setempat karena mereka paling paham kondisi lalu lintas dan karakter berkendara masyarakatnya,” jelas Taufiqurrohman, Head of Technical Function Wahana Honda.
Untuk kegiatan di Tangerang, pihak Wahana Honda bekerjasama dengan Dikyasa Polres Tangerang sedangkan di Jakarta dengan Dikyasa Polres Jakarta Pusat. Dengan keikutsertaan sekolah-sekolah tersebut, secara total di bulan Januari Wahana Honda telah memberikan edukasi safety riding kepada 1.319 orang.
Instruktur Safety Riding dari Wahana Honda dalam kesempatan ini memberikan paparan teori dan praktik berkendara mulai dari postur tubuh hingga pengereman. Peserta juga diajak mencoba Honda Riding Trainer.
“Mengajak masyarakat memahami safety riding perlu role play dan menggunakan sarana ajar yang lengkap seperti gambar rambu-rambu dan audio video,” jelas Taufiqurrohman. Ditambahkannya, bahwa paparan menggunakan audio video lebih menarik kemudian ditambah hadiah-hadiah bagi siswa yang aktif bertanya. Tidak hanya siswa, para guru pun diajak mengikuti sesi edukasi.
Menurut AKP Lestina, Kanit Dikyasa Polresta Tangerang, pengenalan undang-undang lalu lintas harus dimulai dari usia dini agar kelak dewasa menjadi pengendara yang sadar aturan. Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda menambahkan bahwa teknik berkendara yang baik dan benar pun harus diperkenalkan agar menjadi pengendara santun dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Agus berpesan agar setiap siswa melengkapi diri dengan SIM sebelum berkendara.
“Kalau belum cukup umur harus menahan diri, jangan mengendarai motor dahulu,” katanya.
Sementara itu, pada 29 Januari lalu sebanyak 30 orang anggota klub motor bebek dari Asosiasi Honda Jakarta mengikuti pelatihan tersebut di Safety Riding Track Wahana Jatake. Secara rutin, seluruh klub yang bernaung di bawah panji-panji Asosiasi Honda Jakarta mendapatkan kesempatan berlatih safety riding. Kali ini, klub motor bebek dari Honda Supra Jakarta, Karisma Fans Club, HSX 125 Community, dan Honda Revo Club.
”Rekan-rekan anggota dari seluruh klub yang bernaung dibawah Asosiasi Honda Jakarta kami berikan kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan safety riding dari Wahana Honda,” jelas Agus Sigit, PIC Honda Community Wahana Honda.
Edukasi dan pelatihan safety riding dari Wahana Honda diadakan secara kontinyu. Untuk itu bagi pihak sekolah, korporasi maupun kantor pemerintahan yang ingin mengikuti edukasi safety riding dapat mendaftar secara online melalui www.safetyridingwms.com.
Untuk menunjang edukasi safety riding, Wahana Honda menyediakan beragam fasilitas safety riding seperti lapangan, sepeda motor Honda, safety gear dan ruangan kelas yang berlokasi di Gatot Subroto KM. 8, Jatiuwung Tangerang.