Serpongupdate.com – Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang berdasarkan evaluasi besar disebabkan oleh kontak erat di keluarga yang diperantai oleh orang tanpa gejala (OTG). Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang mengambil langkah kebijakan dengan meniadakan isolasi mandiri bagi pasien OTG, Tangerang, Rabu (16/9).
Terkait ruang isolasi khusus bagi pasien OTG, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi yang tersedia di Rumah Perlindungan Sosial (RPS).”Hari ini sedang kita persiapkan, mudah – mudahan mulai besok sudah bisa beroperasi,” ujar Wali Kota.
Wali Kota menyampaikan, bahwa saat ini kasus yang terjadi di Kota Tangerang mendominasi Orang Tanpa Gejala atau OTG yang melakukan isolasi mandiri di rumah.”Mulai besok tidak ada lagi pasien OTG yang melakukan isolasi mandiri di rumah, tapi dengan menggunakan fasilitas ruang isolasi mandiri dari pemerintah,” ujarnya.
Wali Kota juga, menjelaskan terjadinya penyebaran virus pada klaster keluarga disebabkan pada klaster perkantoran yang membawa virus ke dalam keluarga.”Penyebarannya pada saat makan siang bareng bersama pegawai yang lain, di sini terjadi droplet saat ngobrol sambil makan,” imbuh Arief.
Oleh karena itu, Arief menghimbau kepada seluruh pegawai pemerintahan serta pegawai swasta yang berada di Kota Tangerang agar tidak melakukan istirahat makan siang di luar bersamaan agar terhindar dari paparan Covid19.
“Saya menghimbau seluruh perkantoran di Kota Tangerang, pegawai untuk tidak makan di luar bersama – sama (berkerumun) saat jam istirahat,” tandasnya. (Fjn)
