Serpongupdate.com – Sempat bekerja diberbagai macam pekerjaan, kini Abdullah, 42, warga Jalan KH.Kilin, Kampung Seberang RT 01/04 Kelurahan Belendung Kecamatan Benda suskes bertani jagung dengan keunikan warna-warni. Jagung yang dipercayai memiliki khasiat bagi kesehatan itu sudah banyak di pesan warga dari kecamatan lain.
“Saya orangnya suka penasaran, beragam pekerjaan sudah pernah saya coba mulai dari bekerja di pabrik, tukang sapu kebon, dagang lemari hinga jadi sales. Sekarang saya coba bercocok tanam jagung warna warni dan sekarang Alhamdulillah banyak di pesan orang,” ungkap Abdullah saat dijumpai di rumahnya, Rabu (4/11).
Menanam jagung dilakukan pria beranak dua itu lantaran melihat dari Google dan ternyata di Indonesia baru ada di Cianjur. Melihat itu, dirinya bersemangat untuk mencoba menanam di kampungnya.”Saya pesan bibitnya lebih dulu. Dan sekarang Alhamdulillah saya bisa tanam dan telah satu kali panen. Kemudian saya juga membuat bibit jagung warna-warni itu untuk saya jual lagi ke warga lain,” ucapnya.
Ia menuturkan, usaha bercocok tanam jagung yang dirintisnya sejak dua bulan silam itu hanya bermodalkan Rp 40 ribu dan mampu meraup keuntungan ratusan hingga jutaan rupiah.
Dalam menenam jagung, tutur Abdullah tidak terlalu sulit namun harus berhati hati pada hama tikus dan semut. Pria yang belajar otodidak bercocok tanam itu mengaku tidak kesulitan dan kini mampu menjual ratusan bibit serta hasil tanam jagung ke berbagai wilayah di Kota Tangerang.”Banyak yang minta dari orang Cipondoh dan Nerogtok,” terangnya.
Untuk bibit jagung warna-warni itu, ia menjualnya dengan harga Rp 2500. Jika ada orang yang minta dikirim ia pun siap untuk mengirimkannya ataupun orang datang langsung ke tempat usahanya.
Jenis jagung warna-warni ini di klaimnya menjadi yang pertama di Kota Tangerang. “Saya diberi informasi oleh Pak Bambang Irianto Manager Glintung Go Green bahwa saya harus bisa memunculkan sesuatu yang berbeda, lalu saya buat itu dan dikatakan bahwa di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang baru ini ada jagung warna-warni,” jelasnya. (Fjn)