Serpongupdate.com – Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utata, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM, karang taruna dan masyarakat dalam menghadapi tantangan yang akan datang.
Sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilatih dapat menjadi seorang wirausahawan (entrepreneur) yang terdidik dan terlatih, serta mampu memanfaatkan peluang bisnis di masa pandemi Covid-19 dan new normal seperti saat ini.
Kegiatan peningkatan kualitas SDM Enterpreneur tersebut di atas berlangsung selama 2 hari, mulai hari Rabu hingga Kamis, 4-5 November 2020 untuk pelaku UMKM dan masyarakat.
Kasie Kesejahtreraan Sosial (Kesos) Kelurahan Paku Jaya, Yuli Puspitasari, S.kom mengatakan, pelatiahan kewirausahaan adalah untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat KotaTangerang Selatan (Tangsel) khususnya di Kelurahan Paku Jaya.“Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM bagi pelaku UMKM agar selalu eksis dan mampu beradaptasi pada masa pandemi dan new normal, serta mewujudkan UMKM naik kelas,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagai bentuk kepedulian dalam peningkatan SDM. “Sehingga dengan keikutsertaan mereka dalam diklat entrepreneur ini, bisa menciptakan inovasi dan kreativitas sehingga dapat bertahan dalam masa sulit, seperti pandemi ini,” terang Yuli.
Pelatihan kewirausahaan ini berlangsung selama 2 hari terhitung sejak tanggal 4 – 6 November 2020 yang diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai unsur, yakni pelaku UMKM, karang taruna dan warga.”Diharapkan kepada peserta yang telah mengikuti pelatiahan, bisa menularkan virus entrepreneur kepada masyarakat, khususnya warga di wilayah Kelurahan Paku Jaya,” kata Yuli.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah dan masyarakat harus senantiasa secara simultan bahu membahu mencari solusi permasalahan kehidupan terutama soal ekonomi keluarga, yakni lewat program- program pemberdayaan yang punya implikasi pada ketahanan ekonomi keluarga. Masyarakat dan pemerintah harus bersinergi, sehingga pada saatnya peran serta keluarga untuk membentuk ketahanan masyarakat, bahkan bangsa dan negara bisa terwujud.
“Semoga dengan pendidikan dan pelatiahan tersebut, semakin membangkitkan semangat dan motivasi kita untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. Dan pemerintah senantiasa terus mendorong upaya maksimal dalam pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)