Serpongupdate.com – Sudah satu bulan, harga cabai rawit merah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), belum juga turun. Saat ini, harga komoditas tersebut berkisar antara Rp120 sampai 140 ribu per kilogram.
“Masih Rp120 ribu, sudah sebulan ini naik harganya,” ucap Muamar pedagang cabai ditemui di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Jumat 12 Maret 2021.
Meski harganya mahal, cabai rawit merah di lapak dagangannya selalu habis. Dia mengaku, setiap hari mampu menjual 30 kilogram cabai rawit merah.”Kalau penjualan masih sama. Sebelum naik saya stok 30 kilo sehari habis, sekarang 30 kilo juga habis” jelas dia.
Hanya saja, durasi berjualan agak lama. Dari yang biasa ludes terjual hanya sampai pukul 11.00 WIB. Saat ini, harus menunggu sampai sore.”Karena masyarakat beli seperempat paling banyak. Kadang ngecer goceng atau ceban. Kalau sebelum naik bisa sekilo – sekilo belinya buat stok,” kata dia.
Muamar mengaku, untuk kenaikan harga pangan, hanya terjadi pada cabai rawit merah saja. Sementara komoditas lain yang ada di lapaknya, justru malah turun harga. “Yang lain turun, cabai merah keriting dari 70 ribu perkilo, sekarang Rp 55 ribu. Yang lain sama semua pada turun, ini saja naik,” kata dia. (Han)