Serpongupdate.com — Angka serapan APBD Kota Tangerang hingga 24 Juni 2021 baru terealisasi 24, 73 persen lebih rendah 5,27 persen dari 30 persen yang ditargetkan, demikian dijelaskan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Tangerang Katrina Iswandari.
Ia menyebutkan lambannya penyerapan disebabkan banyak faktor salah satunya teknis pergeseran anggaran.
Namun demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mencari solusi demi percepatan pembangunan.
“Kami sudah berikan surat edaran kepada OPD (organisasi perangkat daerah) untuk lakukan percepatan penyerapan agar penyerapan sesuai yang ditargetkan,” katanya, Kamis (27/5).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman yang ditemui di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang baru-baru ini menyampaikan, pandemi Covid-19 yang belum berakhir menjadi salah satu kendala ‘lambannya’ OPD menyerap anggaran.
“Serapan anggaran memang belum signifikan, karena banyak gangguan-gangguan terutama terkait Covid-19 yang berimbas misalnya kepada lelang-lelang (proyek),” ujar Herman.
Dikatakannya, sejumlah OPD sebetulnya sudah melakukan lelang. Untuk itu, pihaknya mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan.
Tapi, meski penyerapan masih tidak sesuai yang diharapkan, mantan Kepala Dinas Perindag ini menambahkan, kondisi tahun ini agak membaik dibanding tahun 2020 lalu pada saat yang sama.
“Misalnya saja, tahun ini PU (Dinas PUPR) sudah beberapa kegiatannya berjalan, bahkan sekarang sudah masuk proses lelang berapa ratus kegiatan. Perkim (Dinas Perumahan dan Pemukiman) juga sudah mulai sedang melaksanakan lelang,” pungkasnya. (Fjn)