Serpongupdate.com – Sebagai tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan Covid-19 serta akibat turunannya, Satgasda Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bantuan 1.000 kantong jenazah kepada masyarakat melalui Pemkot Tangsel sebagai pengganti peti pemulasaran covid-19.
Ahmad Syawqi, Ketua Satgasda Covid-19 Tangsel menegaskan bahwa bantuan ini diberikan untuk masyarakat dan harapannya apabila kantong jenazah ini dibutuhkan pemkot dapat menyampaikan bantuan dengan tepat sasaran.
“Doa kita bersama, semoga bantuan ini tidak terpakai, karena kita semua harus bahu membahu memutus mata rantai Covid-19 ini bersama dan mengurangi semaksimal mungkin korban jiwa,” ujar Syawqi saat ditemui setelah penyerahan bantuan di Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (15/7).
Hal ini dilakukan untuk menanggapi permasalahan pemakaman jenazah Covid-19 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Tangsel yaitu mengenai ketersediaan peti yang terbatas serta sulitnya mendapatkan peti.
Kemudian, dalam rapat virtual yang dilaksanakan beberapa pekan lalu Satgasda Covid-19 sudah menyampaikan solusi berupa mendorong UKM-UKM di Tangerang Selatan untuk menyediakan peti sesuai kebutuhan pemulasaran jenazah Covid-19.
“Kan bisa kita dorong UKM-UKM, tukang kayu dan mebel untuk membuatkan peti jenazah. Solusi dua arah itu, dinas mendapatkan peti, UKM dapat pekerjaan ditengah pandemi,” kata Syawqi mengulangi pernyataannya pada rapat virtual yang dilaksanakan beberapa hari lalu.
Ditemui di tempat yang sama, Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Menurutnya wabah Covid-19 kali benar benar diluar nalar dan kendali kita semua.
“Begitu banyak yang terpapar dan banyak yang meninggal, sehingga Tangerang Selatan nyaris kekurangan peti mati dan kantong jenazah sebagai syarat protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemulasaran Jenazah,” imbuh pria yang akrab disapa Pak Ben ini.
Terkait penanganan Covid-19 di Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan juga progres pemutusan rantai penularan selain upaya penegakan disiplin penerapan PPKM Darurat juga progres pelaksanaan vaksin yang kian masif.
Sebagai wujud konkrit penanganan Covid-19, Pemkot Tangsel saat ini memiliki 15 unit ambulance, 28 orang amil pemulasaran jenazah baik untuk laki-laki dan perempuan, 10 orang tim gali lobang, 16 orang sopir mobil jenazah dan 1.500 petak lahan pemakaman. (Rls)