Serpongupdate.com – Dalam upaya menekan mobilitas warga di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, Pemkot Tangerang memberlakukan kebijakan pemadaman lampu penerang jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang.
Pemadaman PJU yang sudah berjalan sejak 14 Juli 2021 dinilai efektif menekan mobilitas warga sehingga upaya memutus penyebaran Covid-19 bisa optimal.
“Angka persentase penurunan mobilitas kendaraan di Kota Tangerang baru sekitar 20%,” ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Buceu Gartina dalam siaran tertulis.
Buceu menjelaskan, bahwa target penurunan mobilitas masyarakat harus mencapai angka 50 persen sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. Maka dari itu, Pemkot Tangerang melakukan pemadaman mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Terkait keamanan, lanjut Buceu, Pemkot Tangerang bersama dengan unsur TNI POLRI akan secara rutin menggelar patroli khususnya di area – area yang terjadi pemadaman PJU selama PPKM Darurat berlangsung, selain untuk mencegah terjadinya kerumunan juga untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas.
Pantauan wartawan pada Kamis (15/7) malam, di sejumlah ruas jalan yang lampu PJU dimatikan itu tampak sepi dari hilir mudik orang. Salah satunya jalan Mochaman Yamin, Babakan Kota Tangerang yang terlihat gelap dan hanya beberapa pengendara bermotor yang melintasi jalan.
Hal serupa juga terlihat di Kawasan pasar Anyar yang langsung sepi ketika lampu PJU di matikan. Pertokoan sesuai jam operasional juga langsung tutup dan hanya terlihat pedagang kaki lima yang mulai membereskan barang dagannya. (Fjn)
