Serpongupdate.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berharap Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Klaster Mimika dapat membantu kerja para peliput agar berita-berita soal prestasi atlet dapat segera disebarluaskan ke penjuru Indonesia.
Kehadiran Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika yang berada di Hotel Grand Mozza, Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika dipuji Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Sub PB PON Klaster Mimika, Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi.
Ia mengaku salut dengan kepedulian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan PON ke-20 (XX) ini.
“Saya sebagai insan olahraga meski bukan berlatar belakang olahragawan, angkat topi dengan kepedulian berbagai pihak yang secara sukarela memajukan olahraga dengan caranya. Termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika yang membangun sarana media center untuk mendukung upaya menyebarluaskan informasi soal PON Papua. Di media center ini wartawan bisa mendapatkan informasi yang diperlukan. Ini upaya yang bagus untuk mendekatkan yang jauh dan mempercepat yang lambat,” kata Gadang di Timika, Jumat (1/10/2021).
Mantan Asisten Logistik Panglima TNI ini menambahkan, sudah semestinya keberadaan Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika membantu kerja para peliput PON 2021.
Ia mengaku sampai saat ini belum ada keluhan yang sampai kepadanya terhadap berdirinya Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika. Apa yang diperlukan oleh para awak media, menurut Gadang, sudah diakomodasi oleh Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika.
Mantan Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Alam Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional ini mengaku fasilitas yang disiapkan di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika sudah sangat baik, terlebih jaringan internetnya sangat kencang. “Tadi saya sudah coba dan tidak ada masalah, kencang juga,” ujarnya.
Animo Masyarakat Tinggi
Dirinya sendiri sudah sejak Rabu (15/9/2021) berada di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika untuk memantau kesiapan panitia sekaligus menjadi pendamping selama pelaksanaan PON Papua di Klaster Mimika.
Salah satunya adalah kesiapan 9 venue untuk 9 cabang olahraga dengan 13 disiplin pertandingan. “Ada 1.476 atlet berlaga di Mimika ini. Mereka didampingi 718 ofisial. Mereka juga membawa peralatan sendiri seperti cabang terbang layang itu sebagian kontingen membawa sendiri dari daerahnya,” katanya.
Sejauh ini belum ada kendala di dalam pengadaan peralatan pertandingan serta yang dibawa oleh para atlet. Seluruh alat yang dipakai untuk pertandingan di Mimika masih diimpor dan Gadang memastikan sudah memenuhi standar induk organisasi masing-masing cabang olahraga.
Menurutnya sejauh ini belum ada keluhan dari seluruh atlet mengenai kondisi venue, alat yang dipakai dalam lomba, dan akomodasi serta tranportasi. Begitu juga dengan konsumsi atlet, Gadang bersama timnya belum mendengar ada masalah seperti yang terjadi di klaster-klaster lain.
Ia juga gembira dengan animo masyarakat yang mendatangi arena pertandingan seperti bola basket, panjat tebing dan futsal. “Artinya masyarakat menyambut positif PON ini karena seperti kita lihat mereka antusias sekali mendatangi arena pertandingan dan mereka juga menjaga protokol kesehatan serta memenuhi syarat sudah divaksin lengkap. KONI juga berharap PON ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat utamanya yang berada di sekitar venue karena ada masyarakat berbondong-bondong datang dan menjadi peluang untuk ditangkap oleh para pelaku usaha mikro, kecil, menengah,” ujar Gadang.
Pada kesempatan itu, Gadang juga berharap usai PON Papua nantinya venue-venue yang telah berstandar internasional di Mimika itu dapat dimanfaatkan untuk menggelar event-event berkualitas. “Saya sudah minta pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) untuk menjadikan venue panjat tebing di Mimika yang merupakan terbaik di Asia Tenggara dan salah satu berfasilitas terlengkap di Asia untuk ajang kejuaraan internasional,” kata Gadang.
KONI dan Kemenpora Terbantu
Kehadiran media center diharapkan dapat membantu kinerja para peliput dalam menyebarluaskan informasi seputar pelaksanaan PON 2021 di Papua.
KONI sejak jauh hari melakukan persiapan untuk memastikan agar pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional 2021 di Papua bisa berjalan lancar. PON XX ini dibagi menjadi empat klaster penyelenggaraan yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Khusus untuk klaster Mimika, menurut Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Sub PB PON Klaster Mimika, Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi, sudah tidak ada kendala lagi. Sejauh ini belum ada keluhan dari kontingen yang berlaga di sembilan venue yang berada di tengah kota Timika, ibu kota Kabupaten Mimika.
Demikian dikatakan Gadang ketika menghadiri peresmian secara daring media center PON yang dikelola bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Jumat (1/10/2021).
Mantan Asisten Logistik Panglima TNI ini menambahkan, KONI sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pengelolaan olahraga di tanah air sangat terbantu dengan hadirnya media center-media center yang dibentuk oleh berbagai pihak untuk mensukseskan PON 2021.
“Apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, kita harus saling membantu terutama untuk suksesnya PON sebagai ajang olahraga terbesar di Indonesia,” kata Gadang.
Gadang menyaksikan peresmian itu dari Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika bersama Koordinator Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika Rinaldi Riyadi.
Ikut pula mendampingi Gadang yakni Sutedy, Budhi Utoro, Desril Chaniago, dan Iwan Kurniawan yang merupakan anggota Panwasrah Sub PB PON Klaster Mimika.
Dalam kesempatan tersebut Rinaldi menyatakan kegembiraannya atas kehadiran Panwasrah Sub PB PON Klaster Mimika di lokasi Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika. Ia juga menyambut baik adanya media center sejenis yang dibentuk di Jakarta oleh Kemenpora dan PWI Pusat.
“Saya kira ini merupakan sebuah kolaborasi yang bagus antar kementerian/lembaga serta organisasi profesi agar gaung PON Papua bisa lebih tersebar luas di masyarakat. Tidak hanya di Papua tetapi juga di seluruh Indonesia dan di mana pun yang mampu menjangkau informasi seputar PON ini,” kata Rinaldi.
Sementara itu, Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Kemenpora Firtian Judiswandarta mengatakan, tersedianya media center secara tidak langsung akan membantu pihaknya untuk memantau pelaksanaan PON serta prestasi para atlet dari informasi-informasi yang dihasilkan para peliput PON Papua. Terlebih lagi akan membantu para peliput yang tidak bisa hadir langsung ke Papua. (Sumber : https://infopublik.id/ponpapua/)