Dua rumah warga di Jalan Buntu City RT 01/05, Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang disatroni komplotan perampok bersenjata tajam, Selasa 11 April 2017 dini hari. Dari dua rumah korbannya pelaku berhasil menggasak satu unit TV 42 inch, dua handphone serta ratusan ribu uang tunai yang ada di dalam tas milik korban.
Salah satu korban, Agus Setiawan mengaku dirinya mengetahui bahwa kunci jendelanya telah dirusak oleh maling saat ia bersama sang istri terbangun untuk solat subuh.
“Istri saya melihat jendela sudah jebol. Tapi alhamdulillah ga ada yang hilang. Karena ada teralis dan susah untuk membuka pintu,” ujarnya, Selasa 11 April 2017 di rumahnya.
Tetangganya Rohman, tak seberuntung Agus, lantaran rumahnya berhasil dibobol oleh komplotan maling tersebut. Sebuah televisi 42 inch, dua handphone serta ratusan uang tunai yang ada di dalam tas raib digondol saat orang rumah sedang terlelap.
Anak dari korban yang rumahnya bersebelahan dengan orang tuanya, Arif, yang mengaku memergoki salah satu maling itu membawa senjata tajam jenis golok yang menodongkannya.
“Jadi pas dia lompat dari pagar, saya lihat dan langsung menodongkan golok besar ke saya dan lari kabur kedepan gang,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP. “Setelah kita lapor, polisi langsung datang mengecek dan meminta keterangan,” tambahnya.
Arif pun mendapat informasi dari warga yang berada di depan gang rumahnya, bahwa maling tersebut menggunakan mobil pribadi dalam melancarkan aksinya.
“Sekitar jam 03:00 WIB. Ciri-cirinya gondrong dan bawa tas ransel. Kalo TV dan lain-lainnya sudah dibawa duluan oleh maling yang lain. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.
Salah seorang warga, Alfianur Mustaqim pun berharap agar pihak kepolisian dapat lebih meningkatkan patroli di wilayahnya. Pasalnya bukan kali pertama hal tersebut terjadi.
“Disini sudah sering kehilangan. Mulai dari hilang burung, elektronik sampai motor. Kadang bisa seminggu dua kali terjadi.
Sementara dikonfirmasi, Kapolsek Ciledug, Kompol Sutrisno mengaku sudah tidak lagi bekerja di Polsek Ciledug.
“Saya sudah tidak di CIledug, saya baru pindah ke Polda,” ucap Kompol Sutrisno.
Sementara dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Ciledug AKP Jeverson sudah mendatangi TKP tersebut, namun pihak korban belum mau membuat laporan Kepolisian.
“Sudah kami arahkan untuk ke Polsek membuat laporan, tapi beliaunya belum berkenan. Malam ini anggota sudah kembali merapat ke TKP untuk mengarahkan agar ke Polsek,” ucap Jeverson.(han)