28.8 C
Tangerang Selatan
Senin, 25 November 2024
Serpong Update
PROFILE

Menteri Susi, Kerap Ditegur Saat Baca Buku di Kelas

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku cinta terhadap buku dan gemar sekali membaca sejak kecil. Pengalaman itu juga dirasanya mampu mengantarkan dia menduduki kursi nomor satu di Kementerian Kelautan dan Perikanan meski tak memiliki ijazah SMA.

“Bapak ibu bisa lihat dari 11 ribu karyawan di KKP hanya saya tidak punya ijazah SMA, OB saja ada ijazah minimal SMA apalagi yang PNS,” katanya Kamis 20 April 2017 dalam pembukaan Big Bad Wolf Book sale di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kegemaran Susi terhadap bacaan pun dibuktikan dengan kerap ditegurnya ia oleh sang guru selama di dalam kelas saat bersekolah dulu. Karena bukan memerhatikan penjelasan guru dia malah membaca buku-buku yang dijejalnya dalam tas yang dia bawa.

“Karena memang saya sering ditegur bukan memerhatikan pelajaran, malah asik baca buku Simatupang, Adam Smith,Si kuncung, bobo, macam-macam saya baca,” kata dia.

Dengan membaca Susi merasa mendapat banyak perbaikan dari sisi pengetahuan, pengalaman ilmu dan banyak hal-hal lainnya.

Karena tidak menempuh pendidikan formal dengan baik, Susi merasa kebijakannya di KKP kerap diktitisi banyak kalangan yang menyebut kebijakan selama dirinya menjadi Menteri tidak berdasarkan kajian seharusnya.

“Kalau saya tidak sekolah tapi rekan-rekan saya di KKP banyak doktor, profesor, Jadi tidak mungkin permen saya tidak melalui kajian. Tapikan saya bisa bekerja dengan mereka karena saya sering baca buku dan pengetahuan saya tidak out of dat tapi up to date,” ucapnya dihadapan Mensos Khofifah Indar Parawansa, Pembina Big Bad wolf Book, Rahmat Gobel, dan tamu undangan yang hadir.

“Jadi kalau saya pintar karena dari kecil sudah dekat dengan orang pintar,” tambah dia.

Dengan posisi menteri Kelautan dan Perikanan yang diembannya, kini dia merasa kehilangan banyak waktu membaca karena aktifitas dia yang padat. Dia juga mengaku tak bisa tidur kalau tidak membaca.

“Jadi menteri waktu saya hilang, jadi satu bulan hilang 30 jam kira-kira. Rugi sebetulnya, tapi ya oke. Saya berusaha mewakili negara jadi saya coba membaca lebih baik,” kata dia.Foto ist(han)

Berita Terkait

Leave a Comment