Pasca terjadinya bencana alam banjir bandang di wilayah Ciwidey-Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Telkomsel menjamin kenyamanan komunikasi warga sekitar lokasi bencana alam tetap terjaga. Dengan menyiagakan sejumlah perankat pendukung seperti Mobile Backup Power (MBP), operasional alat produksi jaringan Telkomsel terutama perangkat BTS tetap bisa berfungsi dengan normal, kendati sempat terjadi pemadaman listrik sebagai langkah antisipasi dari penanganan bencana tahap awal.
General Manager ICT Operation Region Jawa Barat Telkomsel Ardhiono Trilaksono menyampaikan, mewakili manajemen Telkomsel, kami mengucapkan turut berduka atas terjadinya bencana alam banjir bandang di kawasan Ciwidey-Kabupaten Bandung. Telkomsel memastikan saat ini layanan komunikasi pelanggan yang berada di sekitar lokasi bencana tetap terjaga, terutama operasional BTS yang menjangkau di lokasi bencana. Kami telah menyiagakan sejumlah perangkat pendukung guna memastikan kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terpenuhi.
Sebagai bentuk kepedulian kepada warga sekitar, Telkomsel juga telah menghadirkan Posko Telkomsel Siaga yang dihadirkan di sekitar lokasi bencana dan tempat penampungan korban bencana. Posko Siaga ini dihadirkan dengan menyediakan fasilitas layanan telpon gratis bagi warga yang terkena dampak bencana banjir bandang. Telkomsel juga menyalurkan sejumlah bantuan logistic dalam bentuk kebutuhan pangan cepat saji dan perangkat kebutuhan rumah tangga lainnya guna meringankan beban warga yang harus mengungsi di posko penampungan korban bencana.
Saat ini, di wilayah sekitar lokasi bencana alam banjir bandang di Ciwidey-Kabupaten Bandung terlayani oleh 2 unit BTS yang sudah dilengkapi layanan teknologi jaringan terdepan 4G LTE. Sedangkan untuk keseluruhan Kabupaten Bandung sendiri, Telkomsel telah menggelar BTS 4G LTE sejumlah 281 unit.
“Saat ini untuk distribusi dan pemenuhan kebutuhan layanan dan produk Telkomsel tetap dapat terlayani melalui mitra outlet Telkomsel yang tetap beroperasi di sekitar lokasi bencana. Telkomsel juga tetap mengoperasikan layanan pelanggan GraPARI yang berada di wilayah Ciwidey untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan, terutama layanan ganti kartu yang mungkin hilang terkena dampak bencana alam banjir bandang,” pungkas Ardhiono.(rls)