Serpongupdate.com – Perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia Lamudi.co.id meresmikan kantor baru “Lamudi Connect Center BSD” yang berlokasi di Green Office Park 1 BSD City, Jumat (25/10/2024).
Mart Polman, CEO Lamudi.co.id, menyambut baik dibukanya kantor baru ini, dirinya mengatakan, keberadaan Lamudi Connect Center BSD merupakan bukti nyata perusahaan untuk memperluas bisnis dan memperkuat posisi sebagai PropTech terdepan di Indonesia.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Lamudi telah berkomitmen untuk terus menyediakan layanan yang inovatif dan berfokus pada kebutuhan pengguna. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, Lamudi berusaha untuk terus memberikan pengalaman terbaik bagi para agen, broker, dan pengembang properti di Indonesia,” kata Mart.
Mart mengatakan, kantor baru ini juga memungkinkan Lamudi untuk meningkatkan upaya promosi proyek-proyek rumah dijual di BSD serta menyediakan tim yang berdedikasi untuk melayani klien dengan lebih baik.
Menurutnya, tim di kantor BSD akan difokuskan untuk mempererat kolaborasi dengan para pengembang dan broker properti, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh ekosistem properti di kawasan BSD.
Mart mengatakan, kawasan BSD dipilih sebagai lokasi kantor baru karena wilayah ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu pusat bisnis dan hunian yang penting di Jabodetabek. Potensi bisnis properti di BSD dapat tercermin dari ditetapkannya kawasan ini sebagai Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) oleh mantan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2024.
“Pembukaan Lamudi Connect Center BSD ini juga merupakan bagian dari strategi Lamudi untuk mendekatkan diri dengan para klien dan mitra di kawasan BSD. Lamudi berharap kantor baru ini dapat menjadi tempat interaksi yang produktif dan membantu mewujudkan lebih banyak transaksi properti, sekaligus mendukung berbagai proyek pengembangan properti di wilayah BSD. Dalam beberapa tahun terakhir, BSD telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama dengan semakin banyaknya pengembangan proyek residensial dan komersial,” ujar Mart. (Rls)