Studienkolleg Indonesia melaksanakan kegiatan Wisuda Mahasiswa di Aula DIS, BSD City, Kamis (12/7).
Pada kegiatan kali ini sebanyak 27 mahasiswa Studienkolleg Indonesia akan mendapatkan ijazah kelulusan dan diberangkatkan untuk kuliah di Jerman.
Sejak tahun 2003 Studienkolleg Indonesia concern mempersiapkan siswa-siswi lulusan SMA Indonesia untuk dapat melanjutkan studi di Jerman. Tahun 2017 yang memasuki angkatan ke 27 merupakan jumlah mahasiswa terbanyak sejak tahun 2003.
Siswa -siswi Studienkolleg Indonesia yang telah menyelesaikan ujian akhir atau ujian masuk perguruan tinggi di Jerman bagi peminat studi asing berhak melanjutkan studi di semua perguruan tinggi di Jerman.
“Di Studienkolleg mahasiswa mengikuti program persiapan intensif termasuk latihan berbahasa, kebudayaan, dan keterampilan belajar di universitas Jerman secara teknis dan pengetahuan,”ungkap Anis Daud, Direktur Harian Yayasan Indonesia-Jerman (YIS)
Anis menambahkan bahwa Indonesia masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) wirausaha. Sehingga ia berharap kelak mahasiswa lulusan Jerman akan kembali ke Indonesia dan membangun bangsa.
“Kami berharap mahasiswa lulusan Jerman akan kembali dan membangun Indonesia. Apapun disiplin ilmu akan berguna bagi Indonesia karena akan mempercepat perubahan ke arah yang lebih baik. Di Jerman small dan medium enterprise merupakan kekuatan utama industri besar dan mahasiswa Indonesia di sana bisa mengambil pelajaran dan menerapkan di Indonesia,” papar Anis.
Studienkolleg Indonesia dibiayai oleh YIJ yang merupakan salah satu college Jerman yang ada di dunia untuk mempersiapkan, melatih, dan menguji calon mahasiswa asing sebelum berangkat ke Jerman. Lalu Studiencolleg Indonesia juga bekerjasama dengan Dinas Pertukaran Akademis Jerman (DAAD) dan Goethe Institute.
Pada kesempatan ini DAAD memberikan beasiswa kepada 1 mahasiswa berprestasi yakni Benhard Arya Wikardi dari SMA Kolese Kanisius Jakarta yang akan melanjutkan studi di Medizin Kedokteran.
Dikatakan Benhard bahwa ia memilik Jerman sebagai tempat untuk menuntut ilmu karena Jerman memiliki budaya kerja keras yang baik sehingga akan memberikan pelajaran yang berharga.
“Kedokteran Jerman merupakan salah satu pendidikan kedokteran yang bagus di dunia. Selain itu Jerman memiliki disiplin dan budaya yang bagus untuk belajar,” pungkasnya.