Lebih dari 350 mahasiswa Arsitektur yang berasal dari 19 provinsi Indonesia berkumpul di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sejak Senin (24/7) – Jumat (28/7) untuk mengikuti kegiatan workshop bertema Urban Intervention yang menjadi bagian dari rangkaian acara konvensi tahunan mahasiswa Arsitektur Indonesia: Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Aristektur Indonesia (TKI-MAI) ke-33.
Para peserta workshop dibagi ke dalam 17 kelompok atau tim, dan setiap tim diisi 11 peserta dari universitas berbeda. Mereka mendapat workshop dari 3 narasumber yang merupakan arsitek serta seniman bambu. Mereka diberikan pengetahuan mengenai instalasi, bambu, dan pengaplikasiannya dalam karya instalasi.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa yang didamping praktisi dari Akademi Bambu Nusantara.melakukan kunjungan dan riset di Taman Kota 2 BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Hasil dari kunjungan itulah, para mahasiswa Arsitektur diharuskan membuat konsep dan membangun karya instalasi dari bambu untuk ruang interaktif.
Selama 3 hari, 17 kelompok berhasil membuat 17 karya instalasi bambu dengan bermacam bentuk, seperti ayunan, lorong jalan, terowongan, bangku taman, saung dan bentuk lainnya. Ketujuhbelas karya dari bambu itu kemudian di presentasi dan dipamerkan kepada seluruh peserta TKI-MAI 33 Jakarta untuk kemudian ditempatkan di Taman Kota 2 BSD.
“Ketujubelas karya instalasi bambu Mahasiswa Arsitek Indonesia, akan menjadi penunjang keberadaan Taman Kota 2 BSD, sehinga fungsi taman kota makin bermanfaat bagi pengunjung,” ujar Muqoddas Syuhada, Ketua Akademi Bambu Nusantara sekaligus Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Cabang Banten saat menghadiri Workshop TKI -MAI ke-33 di UMN, Jumat, 28 Juli 2017.
Ketua Internal TKI MAI ke-33 UMN, Adriel Frederick mengaku bangga karena Program Studi Arsitektur UMN bisa menjadi salah satu tuan rumah sekaligus sponsor dan panitia acara tahunan ini walaupun usia program studi Arsitektur UMN baru menginjak tahun pertama.
Ia berharap kegiatan workshop ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa Arsitektur di Indonesia khususnya UMN sekaligus memberikan sumbangan bagi pengembangan dunia arsitektur.
Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia, atau yang biasa kita sebut TKI-MAI adalah acara terbesar yang diselenggarakan untuk mahasiswa arsitektur di seluruh Indonesia, dan setiap tahunnya diadakan ditempat yang berbeda.
Sebagai informasi TKI MAI ke-33 Jakarta dipusatkan di tiga kampus berbeda, yakni Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Tarumanagara dan Universitas Borobudur. TKI MAI ke-33 Jakarta kali ini mengadakan rangkaian kegiatan, seperti sayembara, pengabdian masyarakat, seminar, pameran, diskusi Ilmiah, workshop, studi dan forum komunikasi.