Serpongupdate.com – Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Jakarta menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk Progressive Thinking in Contemporary Islamic and Arabic Studies di Auditorium Harun Nasution, Selasa-Kamis (8-10/8/2017).
Konferensi dihadiri para pengajar dan peneliti studi-studi Islam dan Arab dari enam Negara, yakni Mesir, Sudan, Arab Saudi, Suriah, Yordania, dan Maroko.
Dekan FDI Dr Hamka Hasan MA mengungkapkan, konferensi internasional diharapkan menjadi ajang tukar pikiran dan pengalaman para pengajar dan peneliti studi-studi Islam di berbagai negara. Ini diperlukan guna mendorong pengembangan model studi-studi keislaman dan Arab masa kini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa merumuskan model studi-studi keislaman dan Arab yang lebih baik,” paparnya.
Sejumlah narasumber hadir, antara lain Prof. Dr. Said Aqil al Munawwar, Prof . Dr. Nabilah Lubis, Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia), I’timad ‘Abd al-Shodiq ‘Afifi (Jami’ah al-Azhar Mesir), Muhammad bin Abd al-Rozzaq Aswad (al-Jami’ah Imam Abd al-Rahman, Suriah), Nadya Hamaaliy (Jami’ah Sayid Muhammad ibn Abdullah, Maghribi).
Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada mengapresiasi penyelenggaraan konferensi. Ia berharap konferensi yang melibatkan banyak akademisi dari berbagai negara mayoritas Muslim mampu merekomendasikan model studi keislaman dan Arab yang lebih baik.
Menurutnya, seiring dengan kecenderungan global kini, masyarakat dunia menjadi makin tertarik mempelajari Islam. Kondisi ini menjadi peluang sekaligus tantangan untuk merumuskan model pengajaran keilmuan Islam dan Arab yang lebih baik.
“Ini terkait tugas kita membangun pemahaman publik dunia yang lebih baik tentang Islam dan Arab,” jelasnya. (rls)