Serpongupdate.com – Sebanyak 124 dari 712 tenaga pengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se-Kota Tangerang Selatan, adalah tenaga honorer. Setiap bulannya para tenaga pengajar honorer ini diberikan upah Rp1 juta.
“Keseluruhan se-Tangsel, guru honorer di SMP Negeri ada 124, tenaga Tata Usaha 102, sementara untuk tenaga penjaga sekolah, satpam, petugas kebersihan sekolah berjumlah 116 orang,” cetus Muslim Nur, Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Rabu (23/8/2017).
Diterangkan dia, saat ini jumlah guru dan pegawai di sekolah negeri dan swasta, dari SD hingga SMA/ SMK berjumlah 11.668 orang.
“Berdasarkan sistem informasi Lembaga pengendali mutu pendidikan (LPMP) Provinsi Banten,secara keseluruhan tenaga non Aparatur Sipil Negara di Tangsel mencapai 8.315, sementara untuk ASN ada sebanyak 3.373 orang.Jumlah itu juga termasuk tenaga pengaja di sekolah swasta yang ada di Kota Tangerang Selatan,” bilangnya.
Lanjutnya, setiap bulan tenaga guru dan TU honorer yang belum tersertifikasi hanya menerima honor kerja sebesar Rp1 juta perbulan. Jumlah tersebut, memang dirasa jauh memenuhi kebutuhan hidup tenaga honorer sehari-hari.
“Ya kemampuan dari APBD kami seperti itu,” terang Muslim.
Meski begitu, dia mengaku jumlah tenaga pengajar ASN dengan honorer untuk tingkat SMP negeri masih lebih didominasi yang berstatus ASN.
Dia memastikan, kualitas tenaga guru dan TU honorer hingga saat ini memiliki kapasitas dan kemampuan mumpuni sebagai tenaga pengajar.
“Mereka rata-rata sudah menempuh pendidikan tinggi juga, dari sisi kualitas tak ada beda. Cuma statusnya saja,” kata dia.(han)