Serpongupdate.com – Maraknya isu radikalisme dan intoleransi yang berpotensi memicu perpecahan bangsa belakangan ini memunculkan keprihatinan tersendiri. Dibutuhkan sebuah tindakan nyata untuk kembali menegakkan persatuan dan kebhinekaan dalam keanekaragaman yang ada dalam bangsa dan negara kita tercinta, Indonesia. Salah satunya adalah dengan menumbuhkan kembali semangat Pancasila, Kebhinekaan, dan rasa cinta kepada tanah air dalam diri generasi muda Indonesia.
Salah satu perwujudan dari hal tersebut adalah melalui digelarnya Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2017/2018 bertajuk ‘Generasi Muda yang Unggul dan Bersatu dalam Kebhinnekaan’ pada Kamis (24/8) di UMN.
Pada kuliah perdana ini, mahasiswa baru Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang mendapatkan materi mengenai wawasan kebangsaan yang dipaparkan oleh Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation yang merupakan puteri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid.
Beliau berpesan bahwa kita semua sebagai warga negara Indonesia harus ikut serta dalam menangkal isu radikalisme dan intoleransi yang mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara.
”Hal terkecil yang bisa Anda dan kita lakukan yakni tidak memposting berita hoax. Kita harus lebih santun dalam menggunakan media sosial,” ujar Yenny, salah satu sosok wanita Indonesia yang menjunjung tinggi pluralisme dan kebhinekaan.
Lebih lanjut Yenny menerangkan, pemahaman mengenai wawasan kebangsaan ini penting sekali bagi mahasiswa untuk mengubah atau memiliki cara pandang yang benar selaku generasi muda bangsa dalam mewujudkan kebhinekaan yang harmonis.
“Sebagai mahasiswa dan generasi muda harus mengerti eksistensi berbangsa dan bernegara. Jauhi paham radikal dan sparatisme karena akan menghancurkan bangsa dan negara kita,” pungkas Yenny.
Sementara itu, Rektor UMN Ninok Leksono berharap melalui acara ini mahasiswa baru UMN tidak saja menyimpan kesadaran untuk menuntut ilmu tetapi juga menjadi insan yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.
“Mahasiswa UMN diharapkan menjadi insan-insan yang unggul dalam bidang studinya yang terkait erat dengan ilmu komunikasi dan ekonomi kreatif yang sedang dikembangkan di Indonesia untuk menggeser ekonomi berbasis sumber daya alam. Tetapi satu hal perlu disadarkan, bahwa bukan saja saat studi tapi terlebih lagi setelah lulus kelak, mereka akan hidup di alam Indonesia yang penuh dengan kebhinekaan. Inilah alasan mengapa dari sejak masuk UMN, mahasiswa harus menghayati kenyataan hidup yang sangat penting ini, dan juga semakin relevan di tengah perkembangan sosial-politik terakhir,” ungkap Ninok.
Sidang senat terbuka UMN 2017 merupakan tradisi tahunan untuk menyambut mahasiswa baru UMN dan merupakan pucak dari rangkaian kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2017. Melalui acara ini, sebanyak lebih dari 1.800 mahasiswa baru dikukuhkan secara resmi menjadi anggota dari UMN. Prosesi ini dilakukan langsung oleh rektor UMN beserta jajaran rektorat lainnya kepada mahasiswa baru angkatan 2017/2018.