Serpongupdate.com – Setelah sukses memperkenalkan budaya khas Jawa Timur pada Festival Kuliner Serpong (FKS) tahun lalu, Summarecon Mal Serpong (SMS) kembali menggelar perhelatan akbar yang menjadi event paling dinanti sepanjang tahun tepatnya pada tanggal 10 Agustus hingga 10 September 2017 mendatang.
Selama satu bulan penuh, area parkir selatan SMS disulap menjadi deretan gerai yang menjajakan berbagai jenis makanan khas nusantara dilengkapi dengan polesan penampilan dekorasi khas dari tanah Pasundan, sebagai tema daerah pada tahun ini.
FKS kali ini tergerak untuk membedah ragam cita rasa dari Tanah Pasundan dengan mengangkat tema khas Jawa Barat. Terinspirasi dari rumah adat khas Sunda, gerai-gerai pedagang hadir kokoh di area parkir selatan dengan mengambil sisi otentiknya Saung Julang Ngapak dan Saung Adat Kampung Ciamis dalam bentuk replika.
Menu otentik khas Jawa Barat yang sangat sayang untuk dilewatkan mulai dari kupat tahu, cireng Cipaganti, nasi jamblang Mang Dul, batagor Riri, liwetan Purwakarta, bakso Plekenut Cirebon, dan masih banyak lagi.
Sebanyak 97 gerai kuliner nusantara disiapkan untuk melayani pengunjung FKS, dan didukung dengan ornamen bangunan bersejarah, ikon-ikon identik, bahkan kerajinan khas daerah serta alunan angklung yang melantunkan lagu ‘Manuk Dadali’ siap membuat para pengunjung tersihir, layaknya seperti berada di tanah Pasundan.
Selain alunan musik tradisional, SMS pun turut mengundang artis senior asal Cirebon, Dewi Yull dan juga mojang Bandung, Hedi Yunus untuk meramaikan suasana festival dengan menampilkan talenta mereka di dunia tarik suara. Tak hanya memanjakan lidah dan telinga para pengunjung, suguhan tari-tarian seperti Sisingaan maupun Jaipong juga dipersiapkan untuk menambah semarak festival dan juga lebih mengenalkan kebudayaan asli khas Jawa Barat.
FKS juga senantiasa selalu memperhatikan, menjaga, serta melestarikan lingkungan sekitar yang sudah menjadi misi dari Summarecon dalam mengembangkan kawasan atau daerah tertentu, tidak terkecuali di kawasan bisnis.
“SMS bekerjasama dengan manajemen Summarecon Serpong dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang turut andil dalam mengolah sampah daur ulang yang dihasilkan, seperti hal nya mengumpulkan sampah botol plastik pada tempat yang tersedia. Nantinya, sampah botol plastik tersebut akan diolah lebih lanjut di depo pengolahan sampah plastik. Jadi lingkungan senantiasa tetap terjaga kebersihannya,” pungkas Willy Effendy selaku Center Director SMS.(sbr)