Serpongupdate.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan halal bihalal dengan mengundang seluruh perwakilan stakeholder, ormas dan tokoh lintas agama dengan tema merajut kebersamaan dan harmonisasi di Lingkungan Keluarga besar Kementerian Agama Kota Tangsel, bertempat di Kantor Kemenag, Serpong, Senin (25/6).
Dalam halal bihalal tersebut, Kepala Kantor Kemenag, Abdul Rozak, menjelaskan halal bi halal selepas Idul Fitri diselenggarakan Kemenag Tangsel dengan mengundang seluruh perwakilan stakeholder, ormas dan tokoh lintas agama. Dengan tujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan umat beragama.
Kemenag mempunyai agenda besar dalam waktu dekat ini yakni pemberangkatan ibadah haji. “Kami berharap, dukungan dari semua pihak agar pemberangkatan ibadah Haji di Tangsel berlangsung aman dan lanca,” harapnya.
Tidak hanya itu, Kemenag Tangsel akan berupaya meningkatkan pendidikan madrasah dengan menerapkan kurikulum pembelajaran Kitab Kuning.
“Ini merupakan Ijtihad dibidang pendidikan karena saat ini banyak ulama yang merujuk ilmu bukan dari sumber asli atau kitab asli. Melainkan berasal dari searching google atau didunia maya. Sehingga Kemenag Tangsel terpanggil untuk menerapkan pembelajaran Kitab Kuning di madrasah se Tangsel,” katanya.
Sementara dalam peningkatan hubungan antar umat beragama, Kemenag Tangsel akan mewujudkan Kampung atau Kelurahan Kerukunan. “Salah satunya adalah di Kelurahan Pondok Cabe Pamulang, dimana dikelurahan tersebut berdiri seluruh Rumah Ibadah umat beragama,”jelasnya.
Untuk mewujudkan kampung kerukunan ini akan dikoordinasikan dengan Kesbangpol Tangsel. Hal ini bertujuan agar dapat mewujudkan Kota Tangsel yang memiliki toleransi antar umat beragama yang baik.
Kemenag pun akan melakukan pencegahan peredaran narkoba, mulai dari melaksanakan tes urin untuk pegawai Kemenag.”Tes urine ini memberikan teladan kepada masyarakat bahwa pegawai Kemenag Tangsel bersih dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Terakhir, Abdul Rozak menyampaikan mengenai tunjangan pengawas agama. “Kami sebagai institusi sudah mengirim surat kepada Walikota Tangsel, untuk tunjangan tersebut, agar di 2019 untuk tunjangan pengawas agama dapat diberikan,”singkatnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) 1 yang mewakili Walikota Tangsel, Rahmat Salam mengungkapkan, terkait program Kemenag Tangsel pemberangkatan ibadah haji, Pemkot Tangsel akan terus berkoordinasi dan bersinergi agar pemberangkatan berjalan lancar dan aman.
Sedangkan untuk pembentukan Kampung Kerukunan, merupakan ide yang sangat baik, sehingga masyarakat akan semakin sadar pentingnya kerukunan antar umat beragama. “Ibu Walikota Tangsel akan siap mendukung kegiatan-kegiatan Kemenag Tangsel dalam upaya mewujudkan Kota Tangsel yang cerdas,modern, dan religius,” pungkasnya. (zie)