Serpongupdate.com – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Tangerang Raya dan Jakarta Barat pada Selasa, 11 Februari 2020 berkolaborasi untuk aksi pencegahan virus Corona dengan membagikan 1500 masker gratis di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Distribusi masker gratis ini diiringi dengan edukasi penjelasan dan pencegahan Corona Virus, penggunaan masker, cuci tangan dan etika batuk dan bersin yang sesuai dengan anjuran medis. Sejumlah 23 orang tim MRI dan ACT turun untuk membagikan masker sekaligus Air Minum Wakaf (AMW) gratis untuk para penumpang maskapai lokal dan manca negara di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
“Karena Corona itu adalah virus.. dan virus adalah makhluk Allah.. jadi in syaa Allah makhluk Allah ini juga bisa dihindari.. salah satunya dengan ikhtiar dan usaha dengan membagikan masker dan air minum wakaf gratis,“ ucap Suriadi, Kepala Cabang ACT Tangerang Raya pada saat briefing tim MRI dan ACT.
Penerima manfaat dari aksi ini cukup beragam, dari mulai petugas bandara maupun turis lokal dan mancanegara. Rata-rata mereka menyambut baik kegiatan ini mengingat ketersediaan masker di pasaran pun menipis, sehingga para penumpang maskapai dan turis merasa terbantu.
“Kami ucapkan terima kasih banyak untuk bantuan air minum dan maskernya. Karena memang masker sangat dibutuhkan dan kita juga terbatas(masker) satu orang (hanya boleh) satu,” ujar dr.Agnes, dokter PT. Angkasa Pura yang standby di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Informasi dari Kementerian Kesehatan RI, Total kasus konfirmasi novel coronavirus (2019-nCoV) global per tanggal 11 Februari 2020 adalah 43.103 kasus, 42.708 kasus diantaranya dilaporkan dari Cina (tersebar di 34 wilayah termasuk Hong Kong SAR, Macau SAR, dan Taipei), dengan 74% kasus konfirmasi dari Cina berasal dari Provinsi Hubei.
Total kematian 1018 kasus (CFR 2,3%), 1017 diantaranya dilaporkan dari Cina. Kasus konfirmasi yang dilaporkan di 24 negara di luar negara Cina, sebanyak 395 kasus dengan 1 kematian. Satu kematian pertama diluar negara Cina terjadi di negara Filipina. Kasus adalah kontak dekat dari kasus pertama yang dikonfirmasi di Filipina. Dari 395 kasus yang dilaporkan di 24 negara di luar negara Cina, 16 kasus terdeteksi tanpa gejala dan 84 kasus di 12 negara tidak memiliki riwayat perjalanan ke Cina.
Perlu dipahami bahwa penularan / transmisi virus corona melalui droplet atau percikan batuk dan bersin. Maka upaya yang bisa dilakukan di tingkat individu ada proteksi diri dengan menggunakan masker, cuci tangan dan etika batuk bersin. Selain itu juga menjaga kekebalan tubuh yang baik dengan makan asupan nutrisi yang bagus; istirahat yang cukup dan kelola stress.
“Kita sosialisasi hari ini untuk penggunaan masker secara umum, terutama untuk membangun awarness. Dihimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan seperti mencuci tangan, berwudhu untuk umat Islam.. juga langkah lainnya untuk membantu menghindari virus dan penyakit, “ ujar Andre, Kepala Cabang ACT Jakarta Barat. (rls)