Serpongupdate.com – Lion Grup berencana membuka rute penerbangann baru ke Eropa, dengan mengoperasikan jenis pesawat Air Bush terbaru A330-900 Neo.
Managing Director Lion Grup Daniel Putut Kuncoro Adi menjelaskan, rencana pengoperasian pesawat Air Bush terbaru itu, akan dilakukan untuk menopang penerbangan jarak jauh.
“Pesawat ini diklaim lebih efisien dari sisi bahan bakar hingga 12 persen, dengan didukung teknologi dan desain terbaru di sisi mesin dan sayapnya yang lebih aero dinamis,” kata Kapten Daniel Putut dalam uji coba sertifikasi pesawat, Kamis (28/6/2018) di Apron Bandara Soekarno-Hatta.
Jika lolos uji sertifikasi, pesawat tersebut lanjut Daniel, akan digunakan untuk rute penerbangan jarak jauh. Ke Eropa dan rute penerbangan umroh.
Pihaknya juga belom dapat memastikan, anak perusahaan mana yang akan mengoperasikan jenis pesawat berbadan besar itu. “Apakah Lion Air, Batik, atau yang lain di perusahaan kami masih dikaji lebih detail,” ucapnya.
Hari ini, pesawat A330 -900 bermesin Roll Royce itu, tiba di Bandara Soekarno-Hatta kota Tangerang, untuk dilakukan pengetasan uji sertifikasi.
Pesawat ini, diklaim didukung mesin terbaru yang lebih canggih dalam pemanfaatan teknologi dan mesin pesawat. “Kita tahu dari sisi efisiensi jenis Airbush ini yang terbaik, tapi mesti kami pastikan apakah ini sesuai dengan yang disampaikan ke kami,” kata Direktur Umum Lion Grup Edward Sirait.
Berdasarkan informasi, jenis pesawat ini pertama kali digunakan oleh negara Portugal yang juga terlihat pada badan pesawat ini bertuliskan TAP atau Air Portugal.”Kita lihat hasilnya nanti, paling lambat Agustus sudah bisa kami putuskan untuk rencana pengoperasiannya,” kata dia.
Tak tanggung-tanggung, Edward memperkirakan nilai investasi untuk pengoperasian jenis Pesawat itu hingga Rp11 triliun. “Kita belum bisa pastikan, karena ini masih penjajakan, kami lihat hasil sertifikasinya seperti apa, kalau sesuai dengan kami, nanti kami informasikan kembali,” katanya. (han)
