30.7 C
Tangerang Selatan
Sabtu, 15 Maret 2025
Serpong Update
HUKUM

Aksi Heroik Pelajar SMKN 1 Tangsel Tangkap Begal

Serpongupdate.com –  Tak terima rekannya menjadi korban begal, belasan pelajar SMK Negeri 1 Tangerang Selatan, amankan pelaku Begal di Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Aksi heroik tersebut, juga mendapat apresiasi warga Ciater, yang belakangan diketahui pelaku yang ditangkap pelajar ini, sudah belasan kali melakukan aksi kejahatan begalnya di wilayah Ciater, Serpong dan Serua, Ciputat.

Fauzi Maulana (17), salah satu pelajar SMKN 1 Tangsel menerangkan, penangkapan terhadap pelaku ini, bermula dari informasi yang diperoleh dari teman sekolahnya, yang saat itu, hampir menjadi korban begal.“Teman kita Habib Maulana hampir jadi korban, terus dia menceritakan kalau pelaku ciri-cirinya menggunakan sepeda motor Honda Legenda engga ada spakboard belakang,” ucap dia.

Dari informasi itu, kemudian rekan-rekan pelajar ini menyebar, dan dua rekannya saat itu, Nabila Prayoga dan Yudi Prasetyo melihat ciri-ciri pelaku di dekat SMPN 11 Tangsel. “Terus dibuntutin dua teman kami, sambil satunya menginfokan ke grup teman-teman, akhirnya kita merapat saat pelaku berhenti di warung kopi,” kata Fauzi Maulana, pelajar SMKN 1 Tangsel jurusan Teknik Mesin.

Ketika didekati geng pelajar ini, pelaku kemudian menodongkan pisau, karena terus didesak pelaku akhirnya kabur dan langsung dikejar para pelajar.“Kami kejar ke gang-gang, sekitar 10 menit kami kejar-kejaran pelaku kami tangkap di daerah Ciater, Serpong, kami pukul juga tapi sama warga dihalangin, disangka kami tawuran. Karena kita pakai seragam sekolah,” ucap dia.

Setelah dijelaskan, kemudian warga membawa pelaku ke rumah ketua RW setempat. Dari situ, kemudian diketahui kalau pelaku juga sempat mencuri motor milik warga Ciater lain.“Akhirnya diinterogasi warga dan diakui sudah 15 kali mencuri, tak lama kemudian Polisi Polsek serpong datang,” kata Fauzi.

Di temui di sekolahnya, Fauzi bersama rekan-rekannya yang lain, mengaku tak takut dengan pelaku begal. Para pelajar kejuruan ini mengaku geram dengan ulah begal yang semakin meresahkan masyarakat. “Kalau di sekolah kita boleh dikenal bandel, tapi bandel anak-anak. Engga berani kriminal,” ucap dia. (han)

Berita Terkait

Leave a Comment