Serpongupdate.com – dalam rangkaian acara pembukaan GIIAS 2018 Menteri Perindustrian juga menyampaikan mengenai perkembangan program Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktifitas masyarakat pedesaan.
AMMDes dirancang dengan dua fungsi sekaligus, yakni fungsi transportasi untuk memobilisasi hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, serta fungsi alat produksi dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan. Dengan fungsi mutiguna tersebut, peralatan mekanis multiguna ini sangat ideal digunakan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di pedesaan dan juga konektivitas antara pusat ekonomi di kota dan pusat penghasil kebutuhan pokok di desa.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) telah berhasil menyelesaikan produk AMMDes. Saat ini 183 jenis komponen atau setara 68 persen dari nilai total pengembangan AMMDes adalah komponen lokal.
“Dalam kaitannya dengan hal tersebut, dengan bangga kami sampaikan bahwa AMMDes telah siap untuk diluncurkan pada hari ini, pada pembukaan GIIAS 2018. Sebuah ajang yang dapat memberikan informasi terkini kepada masyarakat Indonesia mengenai perkembangan industri otomotif nasional serta global, pada khususnya informasi mengenai implementasi program Euro4 dan AMMDES kepada masyarakat,” demikian disampaikan oleh Menteri Perindustrian (2/8)
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam pidato pembukaannya mengatakan bahwa sektor otomotif merupakan elemen penting penggerak roda ekonomi Indonesia, termasuk memberikan lapangan kerja bagi 1,4 juta pekerja di Indonesia.
Industri otomotif global telah berkembang pesat dan berbagai teknologi terkini telah diciptakan untuk memudahkan mobilisasi publik. Keadaan itu sesuai dengan tema ‘Beyond Mobility’ yang diusung pada gelaran GIIAS 2018.
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menjelaskan, Indonesia kini menghadapi berbagai tantangan dari segi otomotif. Yang pertama adalah meluasnya fenomena mobil listrik yang sudah mulai diterapkan di berbagai negara maju, termasuk pemerintah Perancis dan Inggris serta Tiongkok yang telah menjadi salah satu pasar terbesar untuk Industri mobil listrik. Tantangan lainnya adalah teknologi distrupsi, dimana perkembangan teknologi seperti kendaraan otonom dantransportasi online membuat industri otomotif harus meredifinisi arti mobil sehingga inovasi tersebut dapat dikategorikan sebagai bagian dari sebuah transportasi.
Sementara tantangan lainnya adalah maraknya pertumbuhan transportasi online dan tercapainya siklus otomotif yang maksimal.
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo merasa bangga bahwa Industri otomotif memainkan peran penting, yakni sebagai sektor manufaktur nomor dua terbesar dan termasuk kedalam salah satu dari lima industri yang menerima investasi terbesar.
“Pemerintah tengah melakukan sejumlah upaya yang turut mendukung industri otomotif seperti berdiskusi dengan Kepala Negara negara lain, menyiapkan insentif yang diberikan kepada industri otomotif melalui Tax Holiday, Tax Allowance dan Super Deduction yang sedang menjadi kajian di Kementerian Keuangan.
Selanjutnya Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyambut baik inovasi AMMDes serta inovasi B20 yang dipercaya dapat menyelesaikan sepertiga dari current account deficit. (sbr)