Serpongupdate.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Karang Tengah menggelar istighosah akbar di Jalan Haji Naba III, Monas Mini Gebyuran, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Ratusan jamaah hadir memenuhi lokasi acara yang sekaligus menjadi Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) bulanan ke-4. Doa bersama dipanjatkan khusus untuk keselamatan bangsa dan negara.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan tasyakuran suksesnya Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) perdana PAC GP Ansor Karang Tengah, malam tasyakur HUT RI ke-80, serta ziarah akbar ke makam ulama setempat. Dengan balutan nuansa religius, rangkaian acara ini menjadi bukti nyata kehadiran Ansor dan Banser di tengah masyarakat.
Ketua PAC GP Ansor Karang Tengah, Muhammad Jansen, yang baru saja dilantik untuk masa khidmat 2025–2027, menyampaikan harapannya agar keberadaan Ansor, Rijalul Ansor, dan Banser semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami ingin selalu menghadirkan manfaat, menjaga tradisi ulama, dan bersama masyarakat mendoakan keselamatan negeri ini,” ungkapnya.
Berbagai tokoh penting turut hadir memberikan warna dalam acara ini. Di antaranya Wakapolsek Ciledug AKP Edi Suriadi, Bendahara MWC NU Karang Tengah Ust. Emil Novrisal Arfianto, Ketua NU Ranting Karang Timur Ofan Nur Sofwan, serta Wakil Sekretaris I PC MDS Rijalul Ansor Kota Tangerang Ust. Ahmad Mawardi.
Selain itu hadir pula Ketua PC Prima-DMI Karang Tengah Ust. Imamudin, Ketua BKPRMI Karang Tengah sekaligus pimpinan Majelis Taklim Zainul Muta’allimin Ust. Muhammad Zainul Arifin, Ketua PAC IPNU Karang Tengah Ogi Alwasi, Ketua PAC GP Ansor Ciledug Sahabat Faiz, tokoh agama KH. Ahmad Syarqowi, hingga Qori Internasional Ust. Fadlan Rais Marbun. Kehadiran mereka semakin menambah khidmat jalannya acara.
Rangkaian dimulai dengan pembacaan Rotib Syaikhona Kholil al-Bangkalani yang dilantunkan penuh penghayatan. Gema Maulid Diba’i kemudian menambah suasana religius, diiringi lantunan shalawat yang menggema di seluruh lokasi acara.
Dalam sambutannya, Ketua PAC GP Ansor Karang Tengah mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk senantiasa menguatkan doa dan menjaga persatuan.
“Bangsa ini butuh suasana yang kondusif. Melalui doa bersama, kita berharap Allah SWT melindungi Indonesia dari segala mara bahaya,” ucap Ujes.
Doa bersama yang dipimpin para ulama setempat berlangsung penuh khidmat. Jamaah yang hadir larut dalam lantunan doa, bahkan tak sedikit yang meneteskan air mata penuh harap agar bangsa senantiasa diberi keselamatan, kedamaian, dan keberkahan.
Wakapolsek Ciledug, AKP Edi Suriadi, dalam kesempatan itu mengapresiasi peran Ansor dan Rijalul Ansor Karang Tengah.“Istighosah ini adalah benteng moral bagi kita semua. Dengan doa, masyarakat lebih tenang, persaudaraan terjaga, dan keamanan dapat kita rawat bersama,” ujarnya.
KH. Ahmad Syarqowi, salah satu tokoh agama yang hadir, menegaskan bahwa doa ulama dan pemuda adalah kekuatan besar bagi bangsa. “Pemuda Ansor dan Banser jangan hanya kuat di lapangan, tapi juga harus kuat dalam doa. Inilah tradisi yang diwariskan ulama kita,” katanya.
Acara ditutup dengan ziarah akbar ke makam para ulama setempat. Jamaah berjalan bersama, melantunkan doa, dan memohon berkah dari perjuangan para pendahulu. Suasana penuh haru menandai penutup kegiatan, memperkokoh tekad untuk menjaga agama, bangsa, dan negara.
Ketua PW Ansor Banten, TB Adam Ma’rifat, turut memberikan pesan kebangsaan dalam kesempatan tersebut.“Kami berharap kondisi bangsa segera membaik, karena tidak ada maslahat yang dihasilkan dari kemarahan. Justru doa, kesabaran, dan kebersamaanlah yang akan menjadi kekuatan untuk menjaga Indonesia tetap berdiri kokoh,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan, GP Ansor Karang Tengah melalui istighosah ini tidak hanya merayakan peringatan Maulid Nabi, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga kondusifitas bangsa. Doa yang dilangitkan dari Karang Tengah diharapkan menjadi cahaya penerang bagi keselamatan Indonesia.
Untuk diketahui, kegiatan bertema doa dan kebangsaan ini juga sejalan dengan gerakan serentak Ansor se-Provinsi Banten dalam menjaga persatuan dan keselamatan bangsa. (Rls)

