Serpongupdate.com – Ancaman akan terjadinya aksi teror pada momen Hari Raya Idul Fitri 1439 hijriah tahun 2018 ini, masih diwaspadai para aparat kepolisian di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Serpong Kompol Deddy Kurniawan. Selain aksi kejahatan pencurian dengan pemberatan dan kekerasan, antisipasi rawan teroris juga diutamakan oleh jajarannya.”Pada masa libur Lebaran tahun ini, ancaman bukan hanya curat dan curas seperti pencurian rumah kosong, tapi kita juga sekaligus antisipasi rawan teroris,” ujar Deddy, Senin (4/6/2018).
Menurut Deddy, ancaman aksi teror masih mengancam kantor atau aparat kepolisian dan tempat ibadah.”Selain mengamankan salat Idul Fitri, penjagaan ketat juga dikhususkan pada kegiatan atau tempat ibadah umat Nasrani. Ini sudah atensi dari pimpinan,” ungkapnya.
Dalam pengamanan, kata Deddy, adapun sedikitnya 50 anggota Polsek Serpong yang juga berjaga di Posko Mudik mulai dari tanggal 6 hingga 24 Juni 2018 nanti.”Penjagaan Posko Mudik akan dibagi tiga shift dan para anggota, juga mendapatkan penjagaan dari Tim Vipers Polres Tangsel. Itu dilakukan untuk antisipasi terjadi aksi teror,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk menjaga kondusifitas pihaknya juga memberdayakan seluruh elemen masyarakat. “Security serta RT dan RW sudah diimbau juga diberi pengarahan oleh anggota Binamas kita,” katanya. (CCP)
