Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan, Apendi berjanji akan mengusut laporan pemalsuan tanda tangan Sekertaris Daerah Kota Tangsel diduga dilakukan oknum internal Pegawai di lingkup Pemkot Tangsel.
Sebelumnya diberitakan, Calo TKS Beredar di Pemkot Tangerang Selatan. Sebanyak 8 orang korban mendatangi Sekda Kota Tangsel, menuntut pengangkatan mereka menjadi tenaga kerja sukarela (TKS). Para korban dijanjikana akan diangkat menjadi TKS setelah menyetor uang senilai Rp 20 juta kepada oknum tersebut.
“Bukan kami yang menemukan, kami menerima laporan Pak Sekda, ini ada korban pemalsuan tanda tangan beliau itu Selasa kemarin,” ucap Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi, Kamis 6 April 2017.
Pihaknya kata Apendi, akan menelusuri secara internal terlebih dahulu guna mengungkap jelas oknum pemalsu tanda tangan dan penipuan terhadap korbannnya itu.
Apendi masih malu-malu menyebut oknum pelaku penipuan tersebut, adalah pegawai di internal Pemkot Tangsel. Dia juga enggan menyebutkan berapa jumlah korban dari tindakan oknum tersebut. “Belum tahu, makanya ini sedang kami dalami dari keterangan para korban,” cetus dia.
Dia berpesan kepada masyarakat, untuk menolak tawaran pekerjaan yang mengharuskan pengeluaran biaya sebelumnya.”Masyarakat harus berhati-hati, masa mau cari uang disuruh memberi uang dulu,” katanya.(han)
