Serpongupdate.com – Limpahan air hujan yang tidak terkendali membuat masalah banjir dan genangan air di beberapa titik. Tidak terkecuali di Kota Tangerang Selatan yang baru saja berulang tahun ke – 14.
Menurut Robby Cahyadi, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan ada 40 titik banjir dan 250 an genangan air.
Untuk mengatasi itu, Pemkot Tangsel melalui SDABMBK Kota Tangerang Selatan menerapkan program kerja, yakin program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dengan mengajak pihak terkait dan stakeholder, seperti Sinar Mas Land dan lainnya.
Untuk program jangka pendek. SDABMBK Kota Tangerang Selatan juga menerapkan teknik drainase, penataan dan pengerukan tandon, kali atau sungai menjadi pilihan solusi dalam rangka menghadapi curah hujan dengan intensitas tinggi.
Selain hal tersebut di atas. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga membuat strategi Zero Delta Q menghadapi potensi terjadinya banjir dan genangan air di sejumlah titik.Konsep ini diharapkan dapat meminimalisir banjir saat debit air hujan cukup tinggi.
“Selain pembuatan drainase, pengerukan tandon dan kali, kami juga mewajibkan pengembang perumahan atau kawasan menerapkan konsep Zero Delta Q. Dimana air hujan yang masuk di kawasan tersebut tidak boleh langsung keluar, sebelum masuk ke penampungan air atau sumur resapan yang ada di area perumahan. Setelah melalu proses tersebut, baru air hujan keluar ke drainase atau kali yang ada diluar dari kawasan tersebut,” papar Robby Cahyadi, saat konferensi Pers Kolaborasi Sinar Mas Land dan Pemerintah dalam Mengantisipasi Banjir yang berlangsung pada Senin, 12 Desember 2022 di Marketing Office Sinar Mas Land.
Prinsip Zero Delta Q adalah keharusan setiap bangunan tidak mengakibatkan bertambahnya debit air ke sistem saluran drainase atau sistem aliran sungai. “Idealnya, setiap bangunan menyerap air hujannya masing-masing. Kami akan memonitoring pelaksanaan Zero Delta Q,” ujar Robby.
Sementara itu.FX Sidi selaku Divisi Head of Contruction SML mendukung Pemkot Tangsel dalam mengatasi banjir.Seperti mengatasi genangan air di Giri Loka BSD. Dimana kami bersama Pemkot Tangsel telah melakukan pemantauan, melihat dan mereviu genangaan air entah dari saluran klaster dan maindrain BSD tidak masalah.Dimana muara maindrain tersebut disaluran ke Waduk Lengkong Wetan, dan secara bertahap bersama teman-teman di Pemkot Tangsel sudah dilakukan pengerukan.Sehingga tidak ada lagi genangan air.(Red)