Serpongupdate.com – PT Angkasa Pura II menargetkan pelayanan Bandara di Indonesia menjadi standar dunia, sehingga peningkatan pelayanan di Bandara menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh pengelola Bandara dibawah PT Angkasa Pura II.
Direktur pelayanan dan fasilitas PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri, menerangkan, pelayanan berstandar dunia itu tidak hanya pada bandaranya saja, tapi juga pada petugas-petugas Bandara yang mesti didorong untuk memberikan yang terbaik kepada calon penumpang.
Untuk mengejar itu, pihaknya mengaku akan mengadakan audit bersama skytrax, sebuah lembaga riset penerbangan dunia.
“Layanan kami ingin menjadi global standard jadi world class airport, itu tidak hanya airport saja tapi juga petugas petugas pelayananya,” kata Ituk, di Terminal 3 Bandara Soetta, Kota Tangerang, Banten.
Menurutnya saat ini dari 13 Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II, beberapa bandara diantaranya memperoleh rating yang cukup menggembirakan untuk standar bandara kelas dunia. Ditunjang beberapa raihan Airport Service Quality (ASQ) yang telah mencapai skor diatas rata-rata Bandara di Dunia.
“ASQ kami skornya sudah diatas rata-rata dengan skor 4.5 sementara untuk Bandara Soekarno Hatta sudah 3 bintang, Kualanamu dan Pekanbaru dan Palembang sudah mendapat 4 bintang,” ucap dia.
Diapun menargetkan untuk Bandara Soekarno Hatta dan Kualanamu bisa segera mendapat rating bintang 5, tapi itu semua harus ditunjang dengan fasilitas kereta dan hotel Bandara.
“Kami kurang dua sarat itu, setelah ada hotel dan kereta bandara, kita bisa dorong menuju bintang 5,” terang dia
Diterangkanya, tidak saja hotel dan sarana kereta api bandara, untuk meraih predikat bintang 5, setidaknya terang Ituk, ada 330 item layanan yang harus ditingkatkan kualitasnya.
“Verso skytrax, ada 330 item yang harus kami improve untuk menuju itu. Sesungguhnya kami ingin sekali membuat bangsa indonesia bangga mempunyai bandara berkelas dunia. Insa allah tahun 2018,” cetus dia.(han)
