Serpongupdate.com- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) secara resmi meluncurkan produk E-Samsat Banten di BSD, Tangerang Selatan, Jumat (8/9/2017). Peluncuran E-Samsat Banten di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya ini dihadiri Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa dan Tim Pembina Samsat Kepolisian Daerah Metro Jaya, yakni Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan Jasa Raharja.
Turut hadir pula Gubernur Banten Wahidin Halim. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Bank Banten menandatangani nota kesepahaman (MOU) E-Samsat bersama Tim Pembina Samsat Polda Metro Jaya. Dengan kerja sama tersebut, pelayanan yang diberikan Bank Banten kepada publik, khususnya masyarakat Banten, akan mempercepat dan mempermudah pelayanan bagi wajib pajak dalam membayarkan pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui semua jaringan kantor dan jaringan elektronik Bank Banten.
“Tentu kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat guna membayar pajak daerah, khususnya PKB,” kata Fahmi.
E-Samsat Banten merupakan layanan dari Bank Banten agar transaksi para mitranya, yaitu Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Polda Metro Jaya, dan Polda Banten, dan Jasa Raharja, dapat diterima pada hari yang sama.
Bank Banten mengembangkan sistem host to host yang dibangun untuk mempermudah alur transaksi sehingga transaksi tersebut dapat diproses saat itu juga atau real time online system.
“Sehingga wajib pajak dapat dengan mudah melakukan pembayaran, terutama untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui kantor cabang Bank Banten di seluruh Indonesia, ATM Bank Banten, serta mobile banking yang telah kami persiapkan dengan baik,” ucapnya.
Guna menunjang program E-Samsat, saat ini Bank Banten terus melakukan penguatan infrastruktur, seperti penambahan ATM dan mengoperasikan mobil kas keliling yang disebut Bank Banten SmartVan (Sarana Mobil Antar Transaksi). Total ATM yang dimiliki Bank Banten hingga Juli 2017 sebanyak 95 unit dan tersebar di seluruh Indonesia.
Saat ini, Bank Banten pun sudah mengoperasikan lima unit SmartVan di wilayah Serang, Cilegon, Lebak, Tangerang, dan Tangerang Selatan untuk melayani transaksi tunai dan nontunai.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra, menjelaskan, guna menciptakan tata organisasi yang bersih, meningkatkan pelayanan pajak tahunan secara online, kegiatan ini sangat efisien dalam segi waktu dan lainnya.
“E samsat sangat memudahkan masyarakat, maka kita harus terus meningkatkan pelayanan masyarakat karena mereka membutuhkan itu, tingkatkan semangat kerja untuk membangun inovasi dan didukung teknologi informasi,”ungkapnya.
Sementara Gubenur Banten Wahidin Halim menjelaskan, E samsat menjadi model untuk mempercepat pelayanan, dan untuk mempersempit ruang gerak dan persengkokolan serta korupsi dalam pelayanan pajak.
“Target pajak kendaraan Banten yakni Rp 5 Triliun, kita baru 65 persennya, jadi ini menjadi sorotan, jangan ada korupsi, kalau ada korupsi saya sumpahin masuk neraka,”ucap Wahidin saat sambutan di Launching E samsat.
Wahidin menjelaskan, untuk mensukseskan program ini, perlu adanya dukungan dari Walikota dan Bupati yang ada di Banten untuk mensukseskan kegiatan ini dan mengejar target yang baru 65 persen.
“Kenapa saya menyuruh Walikota dan Bupati untuk memberi dukungan, melakukan sosialisasi, karen Pemkot mendapatkan 35 persen dari pajak ini, sehingga kalau pemasukan Rp 5 triliun,35 persennya berapa, sangat besar, sehingga kepala daerah baik walikota dan bupati harus mensukseskan kegiatan ini,”singkatnya. (Udh)
