Serpongupdate.com – Meskipun gencaran dari bisnis kuliner asing khususnya kedia kopi asing, Batavia Cafe ingin ikut menumbuhkan rasa bangga akan produk kopi dalam negeri. Batavia Cafe didirikan untuk memanjakan indera penikmat kopi di Indonesia serta mendorong ke arah lifestyle masyarakat dalam mengekslorasi kuliner nusantara.
International Coffe Organization mencatat bahwa Indonesia merupakan produsen kopi terbesar sekaligus eksportir kopi terbesar keempat di dunia. Akan tetapi mayoritas pangsa pasar penggarap dalam negeri masih didominasi asing.
Adapun varian kopi yang ada di Batavia Cafe yaitu berasal dari daerah unggulan seperti Gayo, Mandailing, Sidikalang dari Sumatra, Bajawa dari Flores NTT, Toraja dari Sulawesi, Kopi Bali, Kopi Papua, Kopi Ijen dari Jawa Timur, Luwak, West Java Estate, Cold Brew Wine dan lainnya.
Mengusung konsep Batavia Tempo Doeloe, tersaji sajian nasi bakar, soto Betawi, asinan Betawi, rujak, singkong, tape goreng, soto kikil, soto babat, ayam geprek, dan ayam penyet.”Kualitas menu diolah dengan menggunakan rempah pilihan terbaik dan mempertahankan konsep Batavia Tempo Doeloe,” pungkas Susanty.(sbr)
