Selasa, 18 Maret 2025
Serpong Update
RELEASE

BBMKG Wilayah II : Waspada Potensi Cuaca Sepekan Kedepan di Wilayah Banten

Serpongupdate.com  – Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Hartanto meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Banten selama periode sepekan kedepan (17 – 23 Maret 2025). Bibit Siklon Tropis 91S masih terpantau di sekitar Samudra Hindia sebelah Selatan Jawa Barat, tepatnya di 11.6°LS dan 107.1°BT dengan kecepatan angin maksimum 15 knots (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1010 hPa.

Fenomena lainnya yang berkontribusi pada peningkatan pembentukan awan hujan adalah Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency turut meningkatkan peluang pembentukan awan hujan dengan intensitas signifikan yang disertai angin kencang.

Berkaitan dengan fenomena yang aktif tersebut, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Hartanto meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga sepekan kedepan. Bibit Siklon Tropis 91S memberikan dampak tidak langsung terhadap risiko cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi di wilayah Banten dan dampak langsung gelombang dengan ketinggian 2.5 – 4.0 m atau gelombang kategori tinggi di Perairan Selatan Lebak, Perairan Selatan Pandeglang, dan Selat Sunda Barat Pandeglang.

“Peningkatan kecepatan angin atau potensi angin kencang mencapai 34 Knots (63 km/jam) diprediksi masih akan terjadi hingga 3 hari kedepan (18 – 20 Maret 2025) hampir di sebagian besar wilayah Banten, terutama di pesisir Selatan, Barat dan Utara Banten,” ungkap Hartanto.

BBMKG Wilayah II memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 17 – 23 Maret di wilayah sebagian besar Kab. Pandeglang, Kab. Lebak bagian Utara dan Selatan, Kab. Serang bagian Barat dan Tengah, Kota Serang, Kab. Tangerang bagian Utara, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan pada siang hingga sore hari serta malam hari.

“Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, kami mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan. Masyarakat dapat memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, website https://cuaca.bmkg.go.id, dan media sosial @bmkgwilayah2. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” imbuh Hartanto. (Rls)

Berita Terkait

Leave a Comment