Serpongupdate.com – Tata cara permohonan uji KIR taksi online, tak berbeda jauh dengan permohonan KIR untuk kendaraan angkutan barang dan orang yang sebelumnya sudah diwajibkan untuk melakukan KIR.
Galang Andhika, penguji KIR di kantor UPT KIR Serpong, menjelaskan, sejumlah persyaratan wajib dilengkapi pemohon KIR taksi Online sebelum melakukan uji KIR.
“Lampiran KTP asli, Sertifikat Registerasi Uji Tipe (SRUT) STNK asli, surat keterangan izin prinsip dari BPTJ, surat keterangan domisili PT/CV/ koperasi, profil PT/CV/Koperasi dan surat keterangan kendaraan yang terdaftar pada PT,CV dan Koperasi,” ucap dia, Rabu 1 Februari 2018.
Setelah semua lampiran dokumen tersebut lengkap, pemohon diwajibkan membayar retribusi uji KIR sebesar Rp 56 ribu per kendaraan. “Untuk uji KIR baru retibusinya Rp56 ribu, untuk uji berkala Rp40 ribu. Pembayaran di counter Bank BJB, jadi bukan bayar ke petugas,” terang dia.
Galang memastikan, untuk pengujian KIR taksi online tak berbeda dengan kendaraan umum lain yang juga diwajibkan mengikuti uji KIR. Dengan 9 pokok item yang akan dilakukan pemeriksaan secara mendalam.“9 item, meliputi peralatan : wiper, kalakson, spedo Meter, perlengkapan seperti ban dan velg P3K dll, sistem suspensi, sistem kemudi, sistem rem, dan banyak lagi,” katanya.
Dia menargetkan, setiap satu kendaraan yang dilakukan uji KIR diperiksa selama 50 menit sejak masuk ruang uji. “Satu mobil rata-rata 50 menit selesai, sesuai SOP kurang dari satu jam,” tandas dia.
Waktu 50 menit itu digunakan setiap kendaraan, saat memasuki ruang uji KIR. Tahap awal, kendaraan akan diperiksa emisi gas buang. Dengan ambang batas maksimal 50 persen.
Selanjutnya, penguji memeriksa load test, untuk mengetahui beban kendaraan taksi online yang hanya dibolehkan mengangkut 5 penumpang. “Kami juga periksa sistem pengeremannya, sistem kemudi, kecepatan yang disingkronkan juga dengan speedo meter di dalam kabin,” ucap dia.
Kemudian, lampu-lampu, mulai dari lampu utama, stop lamp dan sein. Juga tak terlewat untuk diperiksa penguji. Terakhir, penguji akan ngolong, untuk memeriksa kondisi fisik bagian bawah atau kolong kendaraan taksi online. “Kita periksa gardan, propeller, kaki-kaki,shaft, knalpot, tangki bensin,” terang Galang.
Setelah semua tahap pemeriksaan selesai diuji, selamjutnya, setiap kendaraan akan diberikan Pencetakan kartu plat dan tanda uji. “Setiap taksi online juga wajib menempelkan stiker perusahaan PT/CV atau Koperasi yang menaungi mereka,” ucap Galang. (han)
