Serpongupdate.com – Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengujungi Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (RSU Tangsel) untuk memantau kondisi warga korban Demam Berdarah Dengeu (DBD)di Jalan Padjajaran, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Selasa,(10/02/2020)
Sebanyak 87 pasien demam berdarah bengue (DBD) dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan, sejak Januari-Maret 2020.”Pada Januari ada 29 penderita DBD, dengan catatan ada pasien dari Cisauk, Kabupaten Tangerang ada dari Gunung Sindur, Kabupaten Bogor,” ungkapnya
Kemudian, pada Februari 2020, kembali terjadi peningkatan jumlah pasien DBD sebanyak 41 pasien. Selanjutnya, pada Maret 2020, ada 17 penderita DBD. “Sebanyak empat (penderita) sudah pulang, tinggal 13 yang dirawat dan seluruhnya warga Tangsel,” ungkap Benyamin.
Ban Ben sapaan akrab Benyamin menerangkan dua pasien DBD meninggal, yakni satu anak dan satu dewasa. Dua pasien yang meninggal adalah warga Tangsel. “Meninggal karena ada penyakit penyerta, jadi bukan hanya ada DBD,” jelas Benyamin
Dia mengatakan ada peningkatan penderita DBD di Tangerang Selatan tahun ini ketimbang tahun 2019, pada periode serupa. Dia menduga peningkatan jumlah pasien karena faktor cuaca dan curah hujan di Tangsel.
Bang Ben sudah menginstruksin kepada para camat dan lurah untuk melakukan kebersihan lingkungan termasuk jumantik agar lebih diaktif lagi di masyarakat.”Karena kuncinya adalah kebersihan lingkungan. Kalau udah kayak gini kan penyakitnya nular dari yang sakit gigit pindah ke yang lain. Gigit lagi terus kayak gitu lagi,” himbaunya. (ccp)
