Dalam mengembangakan integrated smart digital city, BSD City tidak hanya akan dilengkapi dengan jaringan infrastruktur teknologi namun juga dilengkapi dengan penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat BSD City. Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions.
Sinar Mas Land berupaya agar semua masyarakat yang menghuni wilayah BSD City memiliki sarana dan prasarana berkualitas, mendapatkan kualitas kehidupan terbaik serta kemudahan dalam berbagai macam hal, salah satunya dalam konteks kali ini yaitu dalam hal bertransaksi dengan aplikasi mobile yang terintegrasi tersebut.
Irvan Yasni selaku Chief Technology Officer Sinar Mas Land menjelaskan, fase pertama yang dilakukan BSD City adalah membuat beberapa mobile apps yang sifatnya standar, ditujukan untuk membantu kehidupan penghuni BSD City. Selain itu ada beberapa yang sifatnya ditujukan untuk community services dan dibangun untuk masyarakat BSD City seperti surveillance camera untuk security atau traffic.
“Berapa yang dapat kita capai pada 2016 ini adalah yang bersifat standar, seperti melihat membayar bill atau membeli tiket,” ujar Irvan saat acara Halal Bihalal dan Charity Night yang diadakan BSD City dan iCIO Community pada 14 Juli 2017 di The Breeze BSD City.
Sebagai informasi. Sinar Mas Land saat ini tengah menggarap “Digital Hub” sebuah area yang ditujukan untuk Komunitas Digital mulai dari start up company, institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT. Digital Hub memiliki area seluas 25,86 Ha dan terletak di bagian selatan Green Office Park (GOP) BSD City.
Rencananya proyek Digital Hub yang menelan dana sebesar Rp 3 triliun tersebut akan mulai dibangun pada 2017 mendatang. Saat ini sejumlah perusaahan yang bergerak di bidang IT sudah berkantor di kawasan Green Office Park seperti Huawei, Sales Stok, Ev Hive, Orami dalam watu dekat.
