Serpongupdate.com – JAS Airport Services melakukan inovasi layanan dengan menambahkan 5 armada bus apron lower deck atau bersasis frame rendah.
Bus apron lower deck (lantai rendah ) ini termasuk jenis pertama di Indonesia dan mulai beroperasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pada Kamis 9 Agustus 2018.
Adji Gunawan selaku Direktur Utama JAS Airport Services, menerangkan, penambahan bus apron lower deck merupakan upaya JAS membenahi armada GSE (Ground Support Equipment), yaitu dengan mematuhi peraturan Dirjen Perhubungan Udara KP 635 tahun 2015 tentang standar peralatan penunjang pelayanan darat pesawat udara (GSE) dan kendaraan operasional yang beroperasi di sisi udara.
“Dalam hal ini, kepatuhan yang dimaksud adalah lower deck dari depan sampai belakang, sasis monokok yaitu kerangka bus menjadi kesatuan dengan bodi dan sasis tidak dimodifikasi sama sekali,” katanya, Kamis 9 Agustus 2018 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sejumlah fasilitas dan penunjang kelengkapan bus ini dibilang yang terbaik, dari bus Apron yang pernah ada, dengan kelengkapan seperti 8 pintu, CCTV, suspensi udara canggih dengan kemampuan miring sampai level tertentu untuk mempermudah penyandang disabilitas leluasa naik dan turun bus.“Ini merupakan jenis bus apron yang juga dipakai di bandara-bandara internasional dan para pemain global seperti Terminal 4 Changi dan Swissport,” ucap dia.
Diterangkan dia, Bus apron ini berkapasitas 105 orang penumpang, yang berfungsi melayani proses perpindahan penumpang dari pesawat ke terminal atau sebaliknya, terutama menjelang Asian Games bulan Agustus 2018 dan Paragames Asia di Oktober 2018.
“Kita berada di bandara Internasional yang juga melayani berbagai maskapai internasional, maka sudah sepatutnya mengikuti standar internasional. Sudah 34 tahun kami bermitra dengan Angkasa Pura II, semoga fasilitas terbaru ini memberikan nilai tambah untuk Bandara terbesar di Indonesia ini dan juga maskapai pelanggan JAS,” katanya.
Sementara Muhammad Awaluddin selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, bahwa AP II terus mendorong semua mitranya, termasuk JAS Airport Services untuk meningkatkan layanan kebandar udaraan.
“Ini adalah bus apron low deck pertama yang beroperasi di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selaku pengelola bandar udara, kami berterima kasih atas peningkatan layanan yang dilakukan mitra kami, JAS Airport Services. Harapan kami agar sinergi yang baik ini terus berlanjut di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, JAS Airport Services selaku mitra co-branding dari Kementerian Pariwisata, juga melengkapi bus apron dengan logo Wonderful Indonesia, wewangian aromaterapi dan instrumen lagu daerah untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia sekaligus memberikan pengalaman unik bagi penumpang.
Tak sampai disitu, bus apron juga telah di-branding Asian Games 2018 sebagai bagian dari tekad perusahaan untuk turut mensukseskan program pemerintah. (han)