Serpongupdate.com – Setelah beberapa bulan kita melakukan semua kegiatan perekonomian dari rumah atau work from home (WFH), akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan “Normal Baru” yang dimana kita harus berdampingan dengan pandemi ini sendiri.
Hal tersebut dilakukan untuk mendorong perekonomian Indonesia yang selama masa WFH mengalami penurunan, pemberlakuan normal baru tetap memiliki syarat dan protokol yang harus di alankan untuk meminimalisir penyerbaran virus seperti jaga jarak fisik, menggunakan masker/face shield, selalu mencuci tangan, penyediaan sanitasi kebersihan yang baik hingga penyediaan tim penanganan Covid-19 di tempat kerja.
Agar dapat berdampingan dengan pandemi ini tentu pemerintah harus mengupayakan sebuah alternatif untuk meminimalisir atau bahkan meniadakan potensi penyebaran Covid-19 ini. Dalam hal ini tentu pemerintah, melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian sudah melakukan uji coba anti virus dari berbagai macam jenis tumbuhan dan telah ditemukan sebuah senyawa aktif dari tumbuhan Eucalyptus yang dikatakan dapat menekan pertumbuhan virus corona.
Dari hasil penelitian terkini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Republik Indonesia, bahwa minyak esensial Eucalyptus, Eucalyptol (1.8 Cineol) pada konsentrasi tertentu dapat menghambat 80 – 100% pertumbuhan gama virus corona.
Pernyataan ini turut disambut baik oleh dr. Rolly Catur W saat tim Gofress melakukan wawancara langsung. “titik terang yang ditemukan oleh balitbang ini, pastinya dinanti sekali oleh masyarakat. Karena saat ini banyak penelitian yang sedang berusaha untuk menemukan anti virus (corona), saya berharap sih, semoga hasil penelitian ini dapat digunakan manfaatnya dengan baik buat masyarakat apalagi disaat pandemi seperti ini,” terangnya.
Eucalyptol sendiri adalah senyawa aktif yang terkandung dalam minyak dari hasil suling tumbuhan eucalyptus, sedangkan 1.8 cineol juga senyawa aktif yang ada di dalam eucalyptol. Kedua kandungan ini sudah secara uji laboratorium dapat menjadi antioksidan dan berperan dalam penyembuhan dari penyakit saluran pernapasan (sumber: halodoc.com, 14 mei 2020)
Direktur Utama PT.Nutragen Global Esana, Philip Lauda, mengungkapkan, bahwa GoFress yang merupakan permen lembar tipis ini memang sudah mengandung Eucalyptol dan 1.8 Cineol di tiap lembarnya. Kandungan Eucalyptol dan 1.8 Cineol ini dapat di gunakan sebagai bentuk pertahanan diri terhadap virus saat harus berdampingan dengan pandemic agar dapat terhindar dari terjangkitnya virus.
Untuk mendukung pemerintah dengan program New Normal, GoFress hadir dengan menyediakan produk dengan dengan kandungan eucalyptol dan 1.8 cineol yang dapat dengan mudah dikonsumsi sehingga orang-orang dapat menjalani aktivitas saat pandemi tanpa ada rasa khawatir yang berlebih. (Rls)