Serpongupdate.com – Keluarga Copilot Harvino, yang jatuh di perairan Karawang Senin (29/10/2018) kemarin, berharap petugas DVI bisa cepat mengidentifikasi korban.
Sebelumnya, seluruh data pribadi korban berupa dokumen, sidik jari, sampel sikat gigi dan ciri-ciri khusus telah di sampaikan.
“Kemarin anak pertamanya diminta ke RS Polri Kramat Jati untuk pengambilan sampe DNA. Dijelaskan paling cepat itu 3 sampai empat hari, semoga ini bisa cepat,” ucap Novi Cahyadi kakak korban, Kamis (1/11/2018) di perumahan Serpong Green Park 2, Ciater Tangerang Selatan.
Dari penjelasan petugas di RS Polri, tim DVI membutuhkan waktu untuk melakukan validasi khsus ciri-ciri korban. “Kaya tinggi badan, ciri-ciri khusus begitu, apa ada tanda di tangan, tahi lalat di pundak, kaki, yang seperti itu. Tentu kami berharap ini bisa cepat,” ucapnya.
Keluarga mengaku, sudah menerima dengan ikhlas kepergian Harvino, dalam insiden jatuhnya pesawat LIon Air JT 610 itu. “Kami keluarga besar ikhlas menerima kenyataan terburuk. Semua mendoakan yang terbaik untuk Vino,” katanya.
Pada bulan ini, tanggal 11 November Harvino seharusnya berulang tahun ke 42. Novi mengenal Harvino sebagai adik yang bertanggung jawab, cinta kepada keluarga dan pendiam. (han)