28.4 C
Tangerang Selatan
Senin, 1 Juli 2024
Serpong Update
HEALTH

Dampak Polusi bagi Kesehatan Paru pada Lansia dan Batita

Serpongupdate.com – Berdasarkan data dari IQAir pada 14 Juni lalu. Jakarta, berada di peringkat pertama dalam daftar kota dengan polusi terburuk. Sedangkan menurut data, Indonesia menjadi Negara ke 14 dengan polusi terburuk di dunia.

Polusi udara adalah masalah serius yang memerlukan tindakan segera dan komprehensif. Dengan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kualitas udara di Indonesia dapat ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan lingkungan terjaga dengan baik. Upaya yang berkelanjutan dan konsisten adalah kunci untuk mencapai udara yang lebih bersih dan sehat di masa depan.

“Tingkat polusi udara yang tinggi bisa memicu penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Jika dibiarkan, bisa berujung pada penyakit yang lebih parah,” ujar dr. Astri Indah Prameswari, SpP, FISR yakni Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital BSD.

Seperti yang sudah kita ketahui, kondisi udara di Jabodetabek yang cukup buruk belakangan ini menyebabkan berbagai keluhan khususnya pada sistem saluran pernapasan yang umumnya disebut Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

ISPA adalah infeksi pada saluran pernafasan atas dan bawah. Gejalanya, antara lain batuk kering atau batuk, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, nyeri kepala atau pusing, sesak nafas, dan demam. Penyakit ISPA bisa memicu sejumlah komplikasi seperti radang paru atau pneumonia, dan berisiko memicu penyakit jantung karena terjadi gangguan pada pembuluh darah.

Lebih lanjut dr. Astri mengatakan, Balita mempunyai sistem pernafasan yang lebih kecil sehingga gas dan partikel berbahaya dalam polusi bisa terhirup dan memicu gangguan saluran pernafasan. Sementara itu, pada lansia, efek polusi bisa memperburuk kondisi penyakit seperti, stroke, diabetes, penyakit jantung, dan bahkan mempengaruhi kondisi demensia.

Berikut langkah untuk menghindari dampak buruk dari polusi udara sehingga terhindar dari ISPA dengan melakukan beberapa hal berikut:

1. Menghindari area berpolusi

Agar minim terpapar polusi, baiknya kita membatasi diri beraktivitas di daerah yang tinggi paparan polusinya. Cek indeks kualitas udara lewat internet sebelum berkunjung ke suatu lokasi. Jika memungkinkan, hindari jam-jam atau waktu tertentu yang padat lalu lintas atau polusi tinggi.

2. Membiasakan hidup bersih

Membangun kebiasaan hidup bersih bisa dengan cara selalu mencuci tangan sehabis bepergian atau setelah aktivitas di luar ruangan karena kuman dan bakteri mudah menempel pada tangan. Biasakanlah membawa hand sanitizer dan aplikasikan jika kita sering menyentuh fasilitas umum. Segera cuci pakaian setelah aktivitas dengan mobilitas tinggi. Bersihkan rumah secara rutin, minimal 2 kali sehari agar terhindar dari tumpukan debu akibat polusi.

3. Perlindungan diri

Kenakan masker untuk menutup area sekitar hidung dan mulut ketika bepergian ke luar rumah. Kita juga perlu mengganti masker secara berkala jika masker sudah terlalu lembab, basah atau kotor. Jika mengendarai sepeda motor, biasakanlah mengenakan jaket, helm, dan sarung tangan agar tubuh tidak langsung terpapar polusi. Saat di dalam rumah, siapkan air purifier di rumah untuk membantu membersihkan udara.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kita perlu memastikan daya tahan tubuh tinggi agar tak mudah terserang ISPA. Caranya, selalu beristirahat cukup, mengonsumsi air putih, mengonsumsi makanan bergizi tinggi, dan berolahraga secara rutin. Konsumsilah makanan seperti wortel, tomat, brokoli, pepaya, dan jeruk yang tak hanya bergizi, tetapi juga kaya akan vitamin dan kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan ini penting untuk menangkis paparan radikal bebas yang terbawa dalam polusi udara. Hindari pula kebiasaan merokok.

Berikut Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan

1. Penyakit Pernapasan

Polusi udara dapat menyebabkan atau memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

2. Penyakit Kardiovaskular

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke.

3. Masalah Kesehatan Anak

Anak-anak yang terpapar polusi udara berisiko mengalami gangguan perkembangan paru-paru dan masalah kesehatan lainnya seperti infeksi saluran pernapasan.

4. Kanker Paru-paru

Partikel-partikel kecil dalam udara yang tercemar dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Berita Terkait

Leave a Comment