Serpongupdate.com – Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diani hadiri acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dirangkai peringatan Haul Satu Tahun wafatnya tokoh sesepuh Betawi sekaligus Dewan Pembina Perguruan Silat MS Jalan Enam Pengasinan Alm Andi Atja bin Basar (Saniin).
Bagi Walikota Airin, almarhum adalah tokoh yang luar biasa. “Beliau adalah orang tua yang sudah membuktikan dedikasi dan juga kepribadian beliau terhadap saya,” ungkapnya dihadapan para jamaah yang hadir sebagian berpakaian model pangsi, di Perum Ketapang Residence, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang (kediaman putri almarhum bernama Delima Bungsu), Senin (10/11/2019) malam.
Kemudian Airin mengatakan juga bahwa sangat merasakan betul sayangnya almarhum kepada dirinya. “Beliau tidak pernah melihat sisi siapa saya dan jabatan saya,” kenangnya.
Beliau melihat saya Airin Rahcmi Diany ya Airin dengan segala kelebihan dan kekurangan saya. Itulah yang membuat semangat bagi saya dengan ceramah, gaya, cara beliau dan tanda kutip cerewetmya beliau.”Jadi bagi murid yang pernah diajarin beliau, ngga usah sakit hati, ga usah masuk di dalam, karena kita masih ingat sama omongannya, tapi beliau kadang udah lupa apa yang dibicarainnya dan itulah beliau.
Tetapi salah satu yang saya ingat adalah dimana beliau menyampaikan, saya masih kuat, masih tegar, dan masyarakat banyak mendoakan.Dan saya harus banyak berbuat kebaikan karena dengan banyak berbuat kebaikan maka pertolongan Allah SWT akan datang.
Airin juga menambahkan, selain silat, ibadah salat 5 waktu juga wajib hukumnya untuk terus bersholawat dan silaturahmi terus dilaksanakan.”Saya dapat ceramah dari almarhum, berdoalah yang baik maka hasilnya akan baik. Berdoalah yang baik-baik semua walaupun untuk sesuatu yang tidak menyenangkan,” imbuhnya.
Adik-adik disini sebagai generasi milenial mudah-mudahan tidak menjadi generasi micin ya. Karena semua sekarang serba instan, tetapi bisa jadi ada positif ada negatif. Tapi yakinlah dengan budaya, ilmu agama yang kuat maka kalian menjadi generasi penerus bangsa.
Dimata Airin, almarhum Andi Atja adalah pendekar sejati, jawara sejati.Silatnya jago, ngga mau kalah, kalau kalah akan terus dikejar, salat juga ngga mau ketinggalan, sholawat, silaturrahminya terus ada kemanapun. Bahkan sampai keluar kota mengejar saya hanya untuk mendoakan saya”Tugas kita adalah melestarikan budaya dan agama dengan caranya kita sehingga anak-anak kita menjadi generasi yang akan datang, hidupnya akan jauh lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara penyampaian Delima Bungsu Andi, bahwa kehadiran walikota Airin dalam acara peringatan haul almarhum Andi Atja ini adalah seperti ikatan anak dengan orangtua.”Almarhum bapak menitipkan sepanjang perjalanan keluarga kami dimanapun kepada walikota Airin, begitupun sebaliknya,” ungkap Bungsu kepada wartawan, usai acara.
Walikota Airin, kata Bungsu, selama legowo dengan saran diberikan oleh almarhum. “Beliau selalu cermati dengan dengan bijak,” pujinya.
Terus saat disinggung apakah Airin pernah belajar silat MS Jalan Enam, Bungsu menjawab, niatan belajar silat ada, tetapi keterbatasan waktunya (Airin) selama ini yang belum ada. “Hanya teori-teorinya aja, seperti visi misi perguruan ini, tapi kalau jurus pukulnya beliau belum dapat,” katanya. (Geng)