Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany akan buat tujuh civic center di tujuh Situ yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel. Hal tersebut diungkapkan Airin setelah melakukan kunjungan di museum angkut dan Jatim Park 2, Selasa (18/7).
Airin menjelaskan, setiap situ akan memiliki ciri khas yang berbeda. Misalnya, yang sudah dilakukan di Tandon Ciater yang nantinya akan dijadikan kawasan pertanian terpadu. Selain itu juga Jaletreng yang berfokus pada tempt wisata lokal bagi masyarakat Tangsel.
Melihat situasi Malang, Airin meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengadaptasi pasar terapung di salah satu situ yang akan dirampungkan kedepannya. ”Yang di Pamulang itu sedang beli lahannya. Tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan pihak swasta. Niatnya situ itu yang akan dijadikan pasar apung, adaptasi dari sini (Malang -red),” usar Airin.
Dia menambahkan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan umum agar bisa mewujudkan Kota Tangsel sebagai kota tujuan pariwisata. ”Sudah saya koordinasikan kepada PU, dan mereka menanggapi tengan baik. Rencananya memang ada spot-spot tertentu yang dekorasinya merupakan studi tiru dari sini (Malang – red), tapi dikembangkan dengan inovasi yang kita miliki,” kata Airin.
Sementara itu Kepala DInas PU Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan untuk lokasi situ Pamulang sudah ada konsepnya. Rencananya sesuai dengan apa yang diminta walikota. Yaitu tersedia fasilitas atau tempat rekreasi pasar apung.
”Rencananya selain pasar apung kita juga sediakan akwasan kuliner yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang datang ke sana,” kata Retno di tempat yang sama.
Dia menambahkan setelah Situ di Pamulang rampung di tahun 2018, PU bersiap untuk mengembangkan situ lain yang berada di daerah Jelupang. “Yang di daerah Jelupang itu masih berkoordinasi dengan pihak BSD, karena tanahnya masih milik mereka,” kata dia.
