Serpongupdate.com – Pedagang ayam potong di Pasar Bukit, Pamulang Tangerang Selatan, mengaku mengalami kenaikan permintaan ayam potong hingga 100 persen.
Meski terjadi peningkatan harga sejak dua minggu lalu, pedagang mengaku mendapat berkah dengan hadirnya bulan puasa. “Kalau harga harga semua naik, engga ada cerita harga turun,” kata Acil,32 pedagang ayam potong di pasar Bukit, Pamulang, Rabu 16 Mei 2018.
Diungkapkan dia yang sudah 11 tahun berjualan ayam di pasar itu, setiap harinya mampu menjual hingga 60 ekor perhari. Sementara jelang hari pertama puasa ini, dirinya mampu menjual 150 ekor. “Kita yakin aja berdasarkan pengalaman, permintaan ayam pasti naik (hari pertama puasa), baru jam segini (08.35) sudah laku 60 ekor, makanya saya berani ambil 150 ekor,” ucap dia.
Dia mengaku kenaikan harga ayam potong sudah terjadi sejak dua minggu lalu, dari sebelumnya Rp38 ribu per ekor menjadi Rp45 ribu perekor.“Ya kalau langganan biasa suka nawar, ya kita kasih mentok Rp 44 ribu dah,” bilang Acil.
Risma mengaku, dirinya mengkhususkan diri untuk membeli ayam potong, untuk santap sahur di hari pertama puasa bersama keluarganya.“Biar puasanya kuat, saya khusus masak yang enak-enak, kan menyambut keberkahan di bulan puasa. Biar puasanya semangat,” kata dia.
Pengalaman serupa juga dirasakan Samidi, 55, penjual ayam petelur ini mengaku hanya sambilan sebagai penjual ayam musiman.
Menurutnya, konsumsi daging ayam di hari pertama puasa dan jelang Lebaran pasti mengalami peningkatan. “Kalau saya ini sambilan, aslinya kerja proyek. Biar harga naik, kalau masih wajar orang masih nyari ayam buat sahur apalagi hari pertama,” ucap dia.
Dia mengaku, tak ada kendala pasokan untuk ayam potong dan petelur yang dia jual. “Kalau stok aman, banyak, cuma memang naik. Kalau untuk ayam kampung saya engga berani jual, karena naiknya sampai 40 ribuan perekor,” cetusnya. (han)
