Dalam penanggulangan krisis masalah kesehatan dan sosial akibat bencana, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan menggelar acara Pertemuan Peningkatan Kapasitas Serveilens melalui Kebijakan Penanggulangan Krisis di Resto Kampoeng Anggrek Kecamatan Serpong pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2017.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Listya Windyarti, Perwakilan Seluruh Puskesmas se-Kota Tangerang Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang dan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kementerian Kesehatan dr. Achmad Yurianto sebagai Narasumber.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Listya Windyarti, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tim dalam penanggulangan bencana kesehatan dengan cepat.
“Setelah bencana, pasti ada permasalahan kesehatan setelahnya. Maka, kita harus menyikapi dan menanggulanginnya dengan sigap dan cepat,” ucapnya.
Sementara, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengatakan bahwa masyarakat bisa mengadukan permasalahan apapun khususnya permasalahan kesehatan ke aplikasi SIARAN (Sistem Aplikasi Pelaporan dan Penugasan) Kota Tangerang Selatan. Sebagai pelayan masyarakat, memberikan pelayanan publik, membangun daya saing daerah, dan memberikan kesejahteraan masyarakat adalah tugas wajib.
“Tangsel harus sigap dan mengambil posisi cepat untuk melayani masyarakat, khususnya persoalan kesehatan. Lakukan kolaborasi dengan RT, RW, kader kesehatan, dan Lurah,” ucap Benyamin.
Wakil Walikota Benyamin berpesan kepada seluruh peserta agar selalu mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat.
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kementerian Kesehatan dr. Achmad Yurianto sebagai narasumber, memberikan arahan dan materi terkait profil Pusat Krisis Kesehatan serta kebijakan penanggulangan krisis kesehatan.