Serpongupdate.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan kepada pihaknya, jika lingkungannya sering didatangi ular atau jenis reptil lainnya.
Himbauan itu dikatakan oleh Sekertaris Dinkes Tangsel Listya, sehubungan adanya temuan beberapa jenis ular di tengah pemukiman warga yang kerap kali terjadi. Sebab untuk wilayah Tangsel diakui memiliki habitat beberapa jenis reptil.
Diketahui sebelumnya, beberapa perumahan di wilayah Tangsel kerap kali didatangi berbagai jenis reptil mulai dari ular hingga biawak. Seperti kemarin, ular Sanca sepanjang 1,5 Meter, ditemukan di Cluster Caribbean Island, De’Latinos BSD, Rawa Buntu Serpong.
Masyarakat diminta agar meningkatkan kewaspadaan terhadap gigitan ular berbisa yang bisa mematikan itu. Apabila ada warga menjadi korban gigitan ular, harus segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Ia mengatakan, kalau memang di lingkungannya sering didatangi atau banyak ular, warga bisa langsung lapor atau kirim surat ke kita. Nanti petugas Dinkes akan menanganinya dan memberikan penyuluhan,” ujarnya, Jumat (15/09/2017).
Selain itu, Listya juga menyebutkan jika adanya warga yang tergigit ular berbisa, pihaknya serta beberapa rumah sakit di wilayah Tangsel pun telah tersedia obat untuk gigitan ular berbisa.
“Untuk persediaan obat anti bisa ular, sudah ada di Dinkes Tangsel dan beberapa rumah sakit seperti di Eka Hospital BSD. Jika ada warga yang tergigit ular, bisa juga ke puskesmas. Nanti kita kirim obatnya itu, karena tidak semua puskesmas tersedia,” ungkapnya. (ccp)
