27.1 C
Tangerang Selatan
Kamis, 10 April 2025
Serpong Update
RELEASE

Disdukapil Buka Posko Bantu NIK untuk Pendaftaran PPDB

Fenomena penerimaan peserta didik baru dengan sistem zonasi yang dilakukan Dinas Pendidikan tidak hanya membuat orang tua kerepotan. Namun juga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel terkena imbas akan penerimaan siswa baru tersebut.

Sebab salah satu persyaratan dalam PPDB ini adalah kartu keluarga yang menyantumkan NIK siswa yang ada pada Kartu Keluarga (KK).

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Heru Sudarmanto mengungkapkan semenjak dibukanya PPDB online kantor pelayanan Disdukcapil kedatangan banyak orang tua yang akan mengurus KK.

“Saya rasa sistem online ini belum maksimal. Seperti yang kita tahu semenjak dibuka, ini koneksinya down terus. Sementara orang tua khawatir anaknya tidak diterima di sekolah ngeri manapun. Sehingga ketika kelengkapan KK menjadi sebuah syarat penerimaan siswa baru, masyarakat berbondong-bondong untuk memverifikasi data mereka ke kantor disdukcapil,”ungkapnya.

Dirinya menerangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak mengetahui konsekuensi seperti ini. Apalagi, kalau orang tua anak yang didaftarakan tidak memiliki KTP Kota Tangsel. Tentunya ini merupakan resiko dari PPDB dengan sistem zonasi.

”Karena kan banyak orang tua yang memang asalnya dari luar kota tinggal disini lama. Mau sekolahkan anaknya tapi tidak bisa karena tidak memiliki KTP. Ya kasihan,” ujarnya.

Untuk itu pihakya menyiapkan posko yang terletak di halaman kantor pelayanan yang khusus memberikan untuk PPDB online. ”Karena tidak mungkin mengurus KK itu dalam satu hari, jadi kita buat saja posko yang akan memberikan surat keterangan resi bahwa anak tersebut tinggal di Tangsel,” kata Heru.

Heru menambahkan semenjak dibukanya PPDB ini Disdukcapil menerima sekitar 500 pemohon pembuatan KK. ”Dan semakin membeludak di hari ini setelah kita buka posko,” pungkasnya.

Sementara Kepala Disdukcapil Tangsel Toto Sudarto menjelaskan, orangtua siswa ini datang ke disduk untuk memverifikasi data Kartu Keluarga, karena banyak orangtua yang tidak pernah memperbarui KK mereka, sehingga NIK anak mereka tidak tercantum.

“Data di KK mereka kebanyakan yang lama, dan saat ada pembaruan data, NIK mereka tidak tercantum, sehingga perlu perbaikan, warga terkadang menyepelehkan hal ini, mereka akan melakukan perbaikan ketika mereka butuh, sedangkan data itu harus diperbaiki ketika ada perubahan,”ungkapnya.

Toto mengatakan, mobil pelayanan atau posko pembuatan KK ini dibuka hingga malam hari. “Kami akan membantu warga yang ingin melakukan pengecekan NIK dan penginputan data NIK, sehingga petugas kami bekerja hingga malam hari, untuk membantu penerimaan siswa baru ini,”tegasnya.

Berita Terkait

Leave a Comment