Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada 120 Industri Kecil Menengah (IKM) se Tangsel.
Mereka diberikan pembinaan mengenai Gugus Kendali Mutu (GKM) selama dua hari di Hotel Pranaya, Serpong, Tangsel pada 16-17 Mei 2017.
Kabid Perindustrian, Disperindag Tangsel Ferry Payacun mengungkapkan ada aset berpotensi besar yang harus dikembangkan. Jika aset berupa IKM tidak diperdayakan akan membahayakan bagi keberlangsungan industri pasar kedepan.
“Itulah kenapa kami dengan telaten melakukan pembinaan kepada IKM yang ada di Tangsel. Ini untuk menyiapkan mental mereka sebagai pengusaha supaya lebih modern menghadapi pasar bebas,” tukas Ferry.
Sosialisasi GKM ini dimaksudkan untuk IKM yang memproduksi pangan. Sebab, pihaknya ingin fokus untuk mengembangkan produksi melalui pelatihan ini.
“GKM ini untuk produk pangan, dimana harus ada managemen mutunya. Dipersiapkan tempat produksinya, bahan bakunya, penanganan pengolahannya, sampai produk yang dijualnya,” kata Ferry.
Menurutnya, tempat produksi harus higienis, bahan baku harus terjamin, cara produksi harus tmstandar dan kualitas produksi harus terjamin.
“Ini bentuk dukungan nyata kami sebagai pemerintah untuk para IKM agar bisa memproduksi produk lebih banyak lagi hingga dimintai masyarakat dalam dan luar Tangsel,” jelasnya.
