Serpongupdate.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel bersama dengan Hiswana Migas melakukan pengawasan distribusi gas tabung tiga kilogram atau bersubsidi dengan sistem monitoring LPG tiga kilogram (Simol3k). Serta akan membuat surat edaran akan tabung gas bersubsidi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiana dan Sekretaris Hiswana Migas Ahmad Tomie Agustian dalam sosialisasi pengawasan gas elpiji di Kota Tangsel.
Sekretaris Hiswana Migas DPC Tangerang Ahmad Tomie Agustian mengungkapkan, pihaknya melakukan pengawasan distribusi gas tabung tiga kilogram atau bersubsidi dengan Simol3k.
Dia mengatakan metode tersebut digunakan agar gas bersubsidi tidak diselewengkan. Dengan metode pengawasan Simol3k, maka pihaknya bisa melihat penyaluran gas bersubsidi, serta bisa memantau titik-titik pangkalan resmi, maupun langsung secara fisik dengan cara sidak ke agen dan pangkalan.
“Hingga saat ini para agen dan pangkalan resmi patuh pada peraturan karena ada sanksi apabila ditemukan pelanggaran, sehingga pengawasan dengan model Simol3k juga sangat efektif,” katanya.
Berdasarkan data dari Hiswana Migas untuk kuota elpiji Public Service Obligation (PSO) Tangsel tahun 2017 sebesar 45.822 MT atau 15.274.000 tabung. Dengan penyaluran elpiji PSO dilakukan di 27 agen. “Untuk realisasi penyaluran sampai dengan Agustus 2017 sebesar 29.754 MT atau 9.918.000 tabung. Sisa kuota yang masih bisa dipakai dari September hingga Desember 2017 sebanyak 16.068 MT atau 5.356.000 tabung,”ungkapnya.
Sedangkan untuk pemakaian tabung gas bersubsidi setiap bulannya mencapai 1,2 juta tabung, dan yang non subsidi kurang lebih sebanyak 500 tabung.
Dia berharap, dengan adanya distribusi tabung gas bersubsidi, pemkot tangsel membuat surat edaran mengenai kebijakan ini. Karena di Provinsi banten hanya Tangsel yang membuat surat edaran ini, “Kami berharap, pemkot membuat surat edaran, sekaligus melakukan sosialisasi akan kebijakan gas bersubsidi ini,”harapnya.
Sementara, Kadisperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana menjelaskan, untuk surat edaran pihaknya sedang membuat drafnya. Dan sudah menyampaikan di rapat pimpinan dan dalam waktu dekat ini akan dibuat surat edaran tersebut.
“Pertengahan oktober ini kita akan edarkan, dan tidak hanya membuat surat edaran, kita pun akan melakukan sosialisasi ke kecamatan dan kelurahan serta event pameran dan car free day akan sosialisasi gas bersubsidi ini,”ungkapnya. (udh)