Serpongupdate.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan pelatihan kewirausahaan kepada 100 remaja di Kecamatan Jatiuwung. Pelatihan tersebut selain untuk membekali para generasi muda dengan berbagai keahlian entrepreunership, sekaligus juga untuk mewujudkan Program Kampung Pemuda Mandiri yang telah digagas oleh Pemkot.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang hadir di acara tersebut juga berkesempatan untuk berbagi pengalamannya sebagai pengusaha dengan para generasi muda yang hadir.
“Saya dulu modalnya cuman kemauan untuk berusaha, saya cuman nyari temen yang saudaranya mau nikah, atau anak sekolah lain yang mau mengadakan Pensi,” ujar Wali Kota mengawali ceritanya, Selasa (10/10).
“Saya juga enggak belajar corel atau photoshop, saya nongkrongnya itu sering di Poncol kawasan Senen,” imbuh Wali Kota yang menceritakan pengalamannya saat merintis usaha cetakan dengan melayani cetakan undangan nikahan maupun acara sekolah.
Dari situ, lanjut Wali Kota, kebiasaan berbisnis itu kemudian terbawa sampai waktu kuliah, dimana Ia juga mulai merintis e-commerce melalui situs eBay.
“Apa saja saya dagangin, ada speaker bekas saya photo terus saya jual. Pendapatan saya saat itu US $ 4000, berapa duit tuh sekarang ?”Modalnya DUIT, Doa, Usaha, Istiqomah dan Tawakal,” jelasnya.
Untuk itu, Wali Kota memotivasi kepada para peserta yang hadir untuk bisa terus berkreasi dan berinovasi terlebih dengan kemajuan zaman yang saat ini sudah demikian pesat.
“Peluang kalian saat ini sangat besar, zaman saya ini kalau mau belajar kudu perpustakaan, sekarang tinggal ketik semua juga ada,” tuturnya.
“Makanya kalian kalau mau jadi pengusaha gampang, jadi seorang pengusahapun punya keistimewaan sendiri, kalau pegawai berang pagi pulang sore, pengusaha anytime bisa,” ucapnya.
Sementata itu, terkait tujuan diadakannya kegiatan ini Wali Kota menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan Kampung Muda Mandiri ini pihaknya ingin mendorong anak muda bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai peluang untuk para generasi muda berwirausaha.
“Kita harapkan nantinya dari kampung-kampung ini lahir pengusaha pengusaha muda yang juga bisa membantu membuka lapangan kerja buat lingkungan yang ada di sekitarnya,”
Lanjut Wali Kota, sekarang eranya globalisasi persaingannya begitu ketat maka saat ini pemkot melalui kegiatan ini ingin membuka wawasan buat mereka agar mereka bisa memulai sesuatu dari suatu yang kecil yang bisa menambah penghasilan.
“Jadi kita pengen anak-anak mudah di kota Tangerang enggak cuma sekedar nongkrong melakukan kegiatan-kegiatan yang negatif,”
“Kita ingin mereka itu memanfaatkan waktu waktu itu untuk bisa sesuatu yang bisa memberikan penghasilan dan juga menambah perekonomian, misal jadi selebgram dengan mengendorse produk orang juga bisa menghasilkan,” paparnya.
Oleh karenanya, Wali Kota berharap agar para generasi muda bisa menangkap peluang-peluang tersebut dengan membekali diri dengan kompetensi yang dibutuhkan di era globalisasi.
“Kita enggak bisa bergantung dengan lapangan pekerjaan yang ada kita harus menciptakan sendiri,” pungkasnya.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di depan Kelurahan Alam Jaya tersebut, para peserta mendapatkan pelatihan kewirausahaan seperti tehnik Branding Produk dan juga Trik Jadi Pengusaha Muda yang disampaikan oleh narasumber dari Forum Kewirausahaan Pemuda Kota Tangerang.(abe)