Serpongupdate.com – 401 rumah warga kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, mengalami kerusakan ringan hingga sedang akibat angin kencang yang menerjang kawasan tersebut, Selasa sore, 19 September 2022 kemarin.
“Data terakhir bertambah menjadi 401 rumah terdampak angin kencang kemarin. Rata-rata rumah tersebut mengalami kerusakan ringan,” ucap Lurah Ciputat, Iwan Pristiyasa, ditemui Selasa 20 September 2022.
Selain ratusan rumah, kelurahan juga mendata satu bangunan sekolah, satu taman bacaan, dua masjid dan satu Musala terdampak angin kencang. “Termasuk satu mobil ikut tertimpa pohon. Kemudian korban luka-luka ada empat orang,” ucap dia.
Iwan mengaku, belum mengetahui langkah selanjutnya terhadap kerusakan material rumah-rumah yang ditimbulkan akibat musibah tersebut.
“Tadi malam kita datangin warga agar mereka lebih tenang, ini kita laporkan ke Dinsos, BPBD dan kecamatan. Kondisi kerusakan pada bagian atap, karena kebanyakan rumah-rumah tersebut menggunakan asbes,” jelas dia.
Ratusan rumah warga di kelurahan Ciputat, Tangerang Selatan, mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat diterjang angin kencang dan hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan, Senin sore 19 September 2022.
Lurah Ciputat, Iwan Pristiyasa, mengungkapkan pihaknya telah mendirikan posko tanggap bencana di kantor kelurahan setempat. Saat ini, proses pemotongan pohon tumbang dan pembersihan material bangunan rusak akibat angin dan hujan ekstrem masih dilakukan.
“Kami langsung berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Lingkungan Hidup, BPBD dan Satpol PP, melakukan pembersihan dari pohon tumbang dan kerusakan pada fasilitas rumah ibadah,” jelas Lurah Ciputat, Iwan, dikonfirmasi, Senin 19 September 2022.
Dari data yang berhasil dihimpun hingga malam ini, sebanyak 4 pohon dilaporkan tumbang. 213 rumah rusak ringan hingga berat, 3 rumah ibadah, satu sekolah dan 4 orang luka-luka.
“Rincian sementara dari data posko di wilayah Kelurahan Ciputat, 213 rumah terdampak, dua masjid dan satu Musala rusak, satu SDN4 dan empat orang luka-luka. Dari yang luka- luka ada yang sampai kami larikan ke Rumah Sakit,” ucap dia.
Mengingat banyaknya rumah rusak, akibat sapuan angin kencang, Iwan telah meminta para RT dan RW di lingkungan kelurahan tersebut, untuk bahu-membahu membantu warga disekitar rumah merapihkan dan membersihkan material rumah rusak.
“Ini tadi memang cuaca sangat ekstrem, hujan deras dan angin kencang sehingga memporak porandakan bangunan. Penanganan ketua RT dan RW kerja bakti saling bantu tetangga. Kemudian yang luka ada yang kita kirim ke RS dan tim Puskesmas turun langsung ke lokasi,” ucap dia. (Han)