Serpongupdate.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, dan Forum Adiwiyata Tangsel gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Tahun 2023.Diikuti seluruh pengajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Tangsel, Bertempat di Hotel Sol Marina Serpong.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, mengatakan bimbingan teknis (bimtek) sekolah Adiwiyata Kota Tangsel dalam rangka meningkatkan penilaian tertinggi dari tingkat kota, provinsi ke tingkat nasional dalam hal lingkungan hidup.
“Bagaimana sekolah mencapai tingkat kota penilaian tertinggi di nasional, jadi sekolah adiwiyata ini benar – benar bisa mewujudkan pribadi peserta didik kita adalah peserta yang mencintai lingkungan hidup,” ujarnya, Rabu 15/02/2023.
Pilar menjelaskan, Adiwiyata bukan hanya pada tingkat sekolah tertinggi saja namun juga harus diterapkan sejak usia dini. “Adiwiyata ini tidak hanya dilakukan ditingkat SMP, SMA atau SMK saja tapi juga dimulai pada usia dini supaya mereka menjadi pribadi yang mencintai lingkungan untuk mendukung program pemerinntah kota Tangsel dalam menangani isyu lingkungan. Untuk mewujudkan kota smart city dan ramah untuk warganya,” jelasnya.
Sementara, Ketua Forum Adiwiyata Kota Tangsel yang juga istri Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichksan, Rr Truetami Ajeng Soediutomo mengatakan, budaya mencintai lingkungan harus dilakukan pada usia dini.
“Perlu diketahui bahwa budaya peduli lingkungan perlu dilakukan sejak dini sebagai upaya untuk meningkatkan pola pikir ramah lingkungan,” terangnya.
Dia menambahkan berangkat dari hal tersebut maka pada tahun ini DLH Tangsel bersama Forum Adiwiyata menggulirkan GPBLHS (Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) di tingkat Kota Tangsel. “Menjadikan GPBLHS ini sebagai program lingkungan yang ditujukan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah untuk melestarikan lingkungan,” ujarnya.
Lanjutnya, bimtek adiwiyata akan dilaksanakan selama dua hari sejak Rabu 15 -16/02/2023, dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidangnya.
“Kami harap bisa menjadi dasar semangat Bapak Ibu dalam menjalankan GPBLHS di tahun tahun ke depannya, poin pertama dari penghargaan Adiwiyata adalah bahwa Adiwiyata bukan lomba, bukan suatu penghargaan yang sekali penilaian. melainkan arah dari program sekolah Adiwiyata yakni untuk pendidikan karakter,untuk warga sekolah khususnya bagi para pelajar,” tandasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wahyunlto Lukman mengatakan untuk peserta adiwyata kali ini yaitu ditingkat sekolah, karena menurutnya ditingkat sekolah akan menjadi kebiasaan yang baik dalam mencintai tereujudnya lingkungan hidup yang lestari.
“Terlebih jika ada kurikulumnya di sekoah, ini akan menjadi kebiasaan yang lebih baik yang kemudian menjadi kegiatan atau aktifitas berkesinambungan sehingga pada akhirnya menjamin kelestarian lingkungan hidup. Jadi kegiatan ini bukan mengejar pengbargaan akan tetapi lebih kepada menjamin kelestarian lingkungan hidup,” pungkasnya. (h3n)

